564 Penduduk Niniari Pegunungan Pulau Seram Barat Nikmati Listrik

- Redaksi

Selasa, 23 Juli 2024 - 18:28 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seram Barat, gardamaluku.com,,  — Sekitar 122 Kepala Keluarga (KK) atau 564 penduduk Desa Niniari, Kecamatan Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku mulai menikmati akses layanan listrik, Kamis (18/7).

“Akhirnya lampu PLN menyala 24 jam, terima kasih Tuhan sekarang lampu sudah menyala 24 jam,”ujar anggota DPRD Seram Bagian Barat, Jodis Chiristianto Rumasoal saat dihubungi, Selasa (23/7).

Anggota DPRD dari Niniari itu mengatakan warga mulai menyambut listrik menyala pada Kamis, (18/7) setelah pembangunan listrik mulai dikebut selama sepekan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Politisi besutan Megawati Soekarnoputri itu mengatakan pihaknya berterima kasih kepada pemerintah daerah, PT PLN hingga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga :  Proyek Jalan Aspal di Tantui Senilai Rp9 Miliar Rusak, Suami-Istri Jatuh dan Terluka

Desa Niniari di pegunungan pulau Seram sempat tergolong wilayah terisolasi karena memiliki sejumlah keterbatasan mulai dari akses pendidikan, kesehatan, layanan listrik, jalan, jembatan, internet hingga transportasi. Namun, diklaim selama menjadi anggota DPRD Kabupaten Seram Barat selama lima tahun mampu menuntaskan ketertinggalan desanya.

Pengabdian lima tahun di DPRD negeriku 90 persen terang dan daerah pegunungan Taniwel bisa menikmati pembangunan di segala sektor,”tuturnya.

Tak hanya listrik, warga Niniari juga menikmati akses jalan, jembatan hingga internet. Warga, kata dia tidak lagi berjalan kaki sejauh 40-60 kilometer menuju kota kecamatan namun bisa ditempuh dengan kendaraan karena pembangunan jalan hingga ke desa mereka.

Baca Juga :  Jalankan PKM, Program Studi Teologi dan Pastoral Konseling IAKN Lakukan Pendapampingan Anak dan Remaja

“Akhirnya Lampu PLN Manyala 24 Jam sdh berapa dekade masyarakat dan negeri Neniari gunung kategori negeri terisolasi dan keterbelakangan dari pulau seram yang harus menempuh perjalanan 40-60 Kilometer,”cetusnya.

Puji Tuhan Sekarang lampu manyala 24 jam, Jalan sudah masuk, telekomunikasi, pendidikan, kesehatan, perumahan, berkat pengabdiannya,”pungkasnya.

Sebelumnya, Desa Niniari, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, jadi salah satu wilayah yang masih terisolasi di Maluku. Akses pendidikan, transportasi masih sulit. Layanan listrik hingga internet pun belum masuk ke daerah tersebut. (M-01)

Berita Terkait

HIPMI Maluku Kawal Regenerasi di 11 Daerah, Dorong Tata Kelola Profesional Pengusaha Muda
HIPMI Malteng Dilantik, Bupati Dorong Sinergi Wirausaha Bangkitkan Ekonomi Daerah
Peduli Pendidikan Anak Negeri, HIPMI SBB Salurkan Bantuan Belajar di Momen Pelantikan
Ketum BPD HIPMI Maluku Seru Akselerasi Ekonomi Lokal, HIPMI SBB Harus Jadi Motor Perubahan dan Mitra Pemerintah
HIPMI SBB Prioritaskan UMKM: Siap Dorong Sertifikasi Halal dan Keterlibatan di Maluku Integrated Port
Dalam Forum Bisnis, Ketua Dekranasda SBB Dorong UMKM Jadi Pilar Ekonomi Lokal
H-1 Pelantikan, HIPMI Maluku dan HIPMI SBB Jalin Silaturahmi Strategis Bersama Bupati SBB
Dari Ambon untuk Dunia: 15 Tahun Swiss-Belhotel Menjaga Kualitas, Merawat Kepercayaan
Foto : Warga Niniari, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:23 WIT

HIPMI Maluku Kawal Regenerasi di 11 Daerah, Dorong Tata Kelola Profesional Pengusaha Muda

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:01 WIT

HIPMI Malteng Dilantik, Bupati Dorong Sinergi Wirausaha Bangkitkan Ekonomi Daerah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:36 WIT

Peduli Pendidikan Anak Negeri, HIPMI SBB Salurkan Bantuan Belajar di Momen Pelantikan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:45 WIT

Ketum BPD HIPMI Maluku Seru Akselerasi Ekonomi Lokal, HIPMI SBB Harus Jadi Motor Perubahan dan Mitra Pemerintah

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:39 WIT

Dalam Forum Bisnis, Ketua Dekranasda SBB Dorong UMKM Jadi Pilar Ekonomi Lokal

Berita Terbaru