Agen Syaiful Pangkas Mitan Subsidi ke Pangkalan, Pemilik Pangkalan Pertanyakan Minyak Sisa Kemana? 

- Redaksi

Selasa, 10 September 2024 - 13:35 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ambon, gardamaluku, com — Sejumlah pangkalan minyak tanah (Mitan) di Kota Ambon, Maluku mengeluhkan pemangkasan sejumlah jatah minyak tanah subsidi oleh agen CV Wahyu Pratama yang berlokasi di Kawasan Silale, Kota Ambon, Maluku.

Mereka lantas mempertanyakan minyak sisa yang dipangkas alias dikurangi dari subsidi pemerintah ke sejumlah pangkalan minyak tanah itu kemana?.

Ditemui Senin (9/9), seorang pemilik pangkalan minyak tanah di kawasan Sirimau yang meminta namanya tidak diberitakan mengaku pangkalan Mitan telah diblokir oleh pemilik agen mitan bernama Syaiful.

Usai diblokir, ia sempat memprotes Pertamina di Wayame. Lantaran panik, Syaiful kembali menawarkan jatah minyak tanah subsidi kepada yang bersangkutan sebanyak 12 drum per bulan. Namun, ia menolak.

Baca Juga :  Tagih Janji Pengembalian Dana, Akumulasi Indikasi Kejahatan BRI di Aru Capai Miliaran Rupiah

Ia lantas meminta Syaiful segera menyuplai 20 drum sesuai hasil kesepakatan bersama karena diklaim tidak memiliki masalah selama teken kontrak dengan Syaiful.

“Sudah beberapa bulan tidak jual mitan, saya punya pangkalan di nonaktifkan, saya sempat protes ke Pertamina, dia (Syaiful) kasih turun jadi 12 drum, tapi saya menolak, lalu 8 drum kemana,”ujarnya.

Ia bilang, pemblokiran pangkalan mitan karena alasan pangkalan menggunakan mesin alkom yang diklaim menimbulkan kebakaran. Padahal, sambung dia, agen milik Syaiful di Silale juga menggunakan alkom.

“Sebenarnya agen itu tidak bisa menjual minyak subsidi namun diklaim sih Syaiful menjual. Itu, di agennya, ada beberapa drum minyak di bagian belakang, dia tarik minyak dengan alkom lalu menjual ke masyarakat dengan harga murah, jangan-jangan dugaan itu minyak kita yang dipangkas,”ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Bahas Investasi Dengan Konsul Kehormatan Kerajaan Belanda di Ambon

Tak hanya dia, ia berujar beberapa pangkalan juga terkena imbas pemblokiran karena alasan serupa. Saat ini, mereka tidak lagi berjalan minyak subsidi untuk rakyat lantaran akibat terjadi pemblokiran. Mereka pun mempertanyakan minyak subsidi yang dipangkas agen CV Wahyu Pratama kemana?

Dikatakan, agen CV Wahyu Pratama alias Syaiful di kawasan Silale, Kota Ambon sempat menerima jatah bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis minyak tanah sebanyak 300 to per bulan.

Terpisah, pemilik Agen CV Wahyu Pratama Syaiful yang dikonfirmasi terkait pemblokiran sejumlah pangkalan hingga pemangkasan jatah minyak tanah subsidi namun yang bersangkutan tidak memberikan respons.

 

Follow WhatsApp Channel gardamaluku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kantor Negeri Passo Sarang Konsumsi Miras
Happy Kiddy MCM Tampil Lebih Modern: Sensasi Bermain yang Lebih Seru Padat Edukasi
Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Kepemimpinan Rusdi Ambon di PD Panca Karya
Zakat Produktif: Hadiah Kehidupan untuk La Nurdin, Asa Baru dari Hualoy
Nadjwa Cs Tak Hargai Undangan, Mediasi SD N 90 Wayame Tunda
Gubernur Bahas Investasi Dengan Konsul Kehormatan Kerajaan Belanda di Ambon
Forum Bisnis Daerah; HPMI dan Pemkab KKT Sinergi Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Besar SBT Merasa ada Kejanggalan

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 13:40 WIT

Kantor Negeri Passo Sarang Konsumsi Miras

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:21 WIT

Happy Kiddy MCM Tampil Lebih Modern: Sensasi Bermain yang Lebih Seru Padat Edukasi

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:52 WIT

Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Kepemimpinan Rusdi Ambon di PD Panca Karya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 05:01 WIT

Zakat Produktif: Hadiah Kehidupan untuk La Nurdin, Asa Baru dari Hualoy

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:39 WIT

Nadjwa Cs Tak Hargai Undangan, Mediasi SD N 90 Wayame Tunda

Berita Terbaru

Pj. KPN Negeri Passo

Daerah

Kantor Negeri Passo Sarang Konsumsi Miras

Senin, 17 Mar 2025 - 13:40 WIT