Akibat Mengonsumsi Miras, Penambang Ilegal di Pulau Buru Saling Serang hingga Berujung Pembakaran Camp

- Redaksi

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:28 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Namlea, Gardamaluku.com Wilayah pertambangan emas ilegal yang berada di Kabupaten Buru masih saja terus beroperasi. Meski sudah berungkali ditertibkan namun masih saja terjadi aktivitas disana.

Hal ini disampaikan warga asal Kota Namlea, Kabupaten Buru, aktivitas pertambangan ilegal masih terus berjalan sampai saat ini, disampaikan berapa hari yang lalu terjadi pertikaian saling serang antara penambah ilegal, yang diduga akibat mengonsumsi minuman keras (miras).

Baca Juga :  Gerakan Muda Bangga Beragama dan Bernegara Digelar di Masohi

“Kemarin di jalur D, di desa persiapan Wamsait penambang asal Ternate dan penambahan asla Buru Selatan baku serang dan baku lempar,”ujar warga Namlea yang enggan namanya di sebutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain saling lempar batu dan saling kejar dengan benda tumpul, bentrokan juga berimbas pada pembakaran camp penambang ilegal. Diduga camp dan tromol pengolahan emas milik penambang asal Ternate dibakar oleh orang tak di kenal.

Baca Juga :  Gerbong Relawan Said Latuconsina Sepakat Tunggu Intruksi

“Tromol emas milik penambang asal Ternate dibakar,”katanya.

Usai kejadian, kata dia pihak kepolisian Polsek Mako berhasil bergerak cepat mengamankan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sampai saat ini, situasi masih memanas, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan, untuk mengantisipasi adanya serangan balasan. (Wahyu).

Follow WhatsApp Channel gardamaluku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perihal Keliru Kasus Galin C di Haruku, Kuasa Hukum Minta Majelis Bebsakan Terdakwah
Lupakan Perbedaan Politik, Bersama Bangun Seram Bagian Barat Pasca Pilkada 2024
Sempat Mangkir, Kadis PU Maluku Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Jalan Danar-Tetoar Rp7,2 Miliar
Penjabat Gubernur Maluku Hadiri Hari Bakti PU ke-79
Kepala BPJN Maluku Dukung Program Ketahanan Pangan dan Energi Nasional
KMHDI Ajak Paslon dan Pendukung di Pulau Buru Jaga Kedamaian Selama Rekapitulasi Suara di Tingkat PPK
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IAKN Ambon Sukses Gelar English Camp
Ditutup Pemdes Luhu, Pengelola Papora Beach Merugi Hingga Ratusan Juta
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:55 WIT

Perihal Keliru Kasus Galin C di Haruku, Kuasa Hukum Minta Majelis Bebsakan Terdakwah

Senin, 9 Desember 2024 - 19:20 WIT

Lupakan Perbedaan Politik, Bersama Bangun Seram Bagian Barat Pasca Pilkada 2024

Senin, 9 Desember 2024 - 16:06 WIT

Sempat Mangkir, Kadis PU Maluku Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Jalan Danar-Tetoar Rp7,2 Miliar

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:08 WIT

Kepala BPJN Maluku Dukung Program Ketahanan Pangan dan Energi Nasional

Sabtu, 30 November 2024 - 20:21 WIT

KMHDI Ajak Paslon dan Pendukung di Pulau Buru Jaga Kedamaian Selama Rekapitulasi Suara di Tingkat PPK

Berita Terbaru