Namlea, Gardamaluku.com — Wilayah pertambangan emas ilegal yang berada di Kabupaten Buru masih saja terus beroperasi. Meski sudah berungkali ditertibkan namun masih saja terjadi aktivitas disana.
Hal ini disampaikan warga asal Kota Namlea, Kabupaten Buru, aktivitas pertambangan ilegal masih terus berjalan sampai saat ini, disampaikan berapa hari yang lalu terjadi pertikaian saling serang antara penambah ilegal, yang diduga akibat mengonsumsi minuman keras (miras).
“Kemarin di jalur D, di desa persiapan Wamsait penambang asal Ternate dan penambahan asla Buru Selatan baku serang dan baku lempar,”ujar warga Namlea yang enggan namanya di sebutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain saling lempar batu dan saling kejar dengan benda tumpul, bentrokan juga berimbas pada pembakaran camp penambang ilegal. Diduga camp dan tromol pengolahan emas milik penambang asal Ternate dibakar oleh orang tak di kenal.
“Tromol emas milik penambang asal Ternate dibakar,”katanya.
Usai kejadian, kata dia pihak kepolisian Polsek Mako berhasil bergerak cepat mengamankan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sampai saat ini, situasi masih memanas, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan, untuk mengantisipasi adanya serangan balasan. (Wahyu).