Angin Kencang Terjang Desa Mugusinis di Seram Timur, 6 Rumah Rusak, 10 Jiwa Mengungsi

- Redaksi

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:39 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seram Timur, gardamaluku,com — Sebanyak enam rumah warga di Desa Mugusinis, Kecamatan Seram Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku mengalami rusak berat akibat diterjang angin kencang, Selasa (17/12).

Seorang warga Desa Mugusinis Lawan  Senggan  mengatakan  angin  kencang yang terjadi saat  turun hujan, menerbangkan atap rumah warga. Warga  sempat panik dan  berlarian untuk  menyelamatkan diri karena kondisi atap rumah mereka beterbangan dan berjatuhan di tanah.

Selain itu, kata dia  angin kencang juga meroboh dua bangunan rumah yang berbahan papan dan kayu hingga  rata dengan tanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kondisi hujan dan angin kencang terjadi  mulai  jam 3 hampir subuh  sampai jam 9 pagi angin dan hujan, kencang juga, akhirnya rumah-rumah jadi korban dan rusak,”ujarnya  saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (17/12).

Baca Juga :  Digodok Lakukan Pemberdayaan di Eri dan Hative Besar, MSIB Hadir Sebagai Tim Eksis Magang Perhutanan Sosial di Maluku

Ia bilang rumah yang rusak berjumlah sekitar enam rumah. Rincian, dua rusak berat dan empat rusak ringan. Saat ini, kata dia warga yang terdampak bencana alam tersebut terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Mereka yang mengungsi berjumlah sekitar sepuluh jiwa.

“Kerugian material belum bisa dihitung, tapi kami sudah lapor ke desa, ada 2 rumah rusak berat dan 4 rumah rusak ringan. Rumah yang rusak total tinggal pondasi  saja  ada 2, sementara 4 rumah rusak ringan, tapi daun sen copot, angin terbangkan di tanah,”ucapnya.

Baca Juga :  Proyek Jalan di Tantui senilai Rp9 Miliar yang Rusak Cuma Ditempel Aspal

Lawan menjelaskan tidak  ada  korban  jiwa dalam peristiwa tersebut. Pasalnya, saat  angin  kencang  beraksi  kondisi dua rumah yang roboh sementara dalam kondisi kosong alias ditinggal penghuni. Sementara, empat rumah yang atapnya copot penghuni rumah sempat menyelamatkan diri.

Mereka mengaku hingga saat ini belum satupun bantuan diturunkan kepada mereka baik  dari  BPBD Kabupaten Seram Bagian Timur maupun Pemerintah Desa setempat.

Warga setempat dan korban angin kencang saat ini sudah memperbaiki reruntuhan bangunan rumah yang ambruk. Namun, mereka belum bisa menempati bangunan rumah. Anak-anak korban rumah rusak akibat angin kencang  masih  bertahan  di atas  terpal sambil menunggu bantuan dari pemerintah.

Berita Terkait

HIPMI Maluku Kawal Regenerasi di 11 Daerah, Dorong Tata Kelola Profesional Pengusaha Muda
Hadiri Pelantikan BPC HIPMI Malteng, Mony: Kolaborasi – HIPMI Pilar Pertumbuhan Ekonomi Lokal
HIPMI Malteng Dilantik, Bupati Dorong Sinergi Wirausaha Bangkitkan Ekonomi Daerah
Tuhenay Tegas di Forum Bisnis HIPMI SBB: Kita Tidak Kekurangan Potensi, Kita Butuh Kolaborasi Nyata
Dalam Forum Bisnis, Ketua Dekranasda SBB Dorong UMKM Jadi Pilar Ekonomi Lokal
Kopda NU Anggota Kodam Pattimura yang Aniaya Warga Rumah Tiga Divonis 4 Bulan 20 Hari, Ibu Korban Kecewa
Hak Pihak Ketiga Tertahan, Sadam Bugis Sentil Gubernur Maluku: Jangan Mengeluh, Bayar Kewajiban!
Sadam Bugis Minta Gubernur Maluku Tarik Ucapan Perihal Statement DOB

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:23 WIT

HIPMI Maluku Kawal Regenerasi di 11 Daerah, Dorong Tata Kelola Profesional Pengusaha Muda

Senin, 12 Mei 2025 - 06:59 WIT

Hadiri Pelantikan BPC HIPMI Malteng, Mony: Kolaborasi – HIPMI Pilar Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:01 WIT

HIPMI Malteng Dilantik, Bupati Dorong Sinergi Wirausaha Bangkitkan Ekonomi Daerah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:54 WIT

Tuhenay Tegas di Forum Bisnis HIPMI SBB: Kita Tidak Kekurangan Potensi, Kita Butuh Kolaborasi Nyata

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:39 WIT

Dalam Forum Bisnis, Ketua Dekranasda SBB Dorong UMKM Jadi Pilar Ekonomi Lokal

Berita Terbaru