Bandara Pattimura Gandeng Balai Karantina Kesehatan Sosialisasi Bahaya dan Pencegahan Wabah Cacar Monyet

- Redaksi

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:57 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ambon, gardamaluku,com — Bandara Pattimura bersama Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Ambon menggelar sosialisasi pencegahan wabah Monkeypox di wilayah Provinsi Maluku.

Seluruh komunitas bandar udara yang berinteraksi langsung dengan penumpang dan pengguna jasa sebagai upaya peningkatan kewaspadaan dan pencegahan dini, pemasangan stand banner berisi informasi wabah MonkeyPox di berbagai lokasi strategis seperti pintu masuk check-in, ruang tunggu, dan area kedatangan, ruang tunggu keberangkatan, diputar video informatif terkait MonkeyPox untuk memberikan edukasi kepada penumpang.

Tak hanya itu, thermal scanner juga telah dipasang di ruang kedatangan oleh BKK Kelas I Ambon untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang sebagai langkah awal pencegahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun sosialisasi itu berlangsung di Bandara Pattimura Ambon. Peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut antara lain pegawai PT Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon, perwakilan maskapai penerbangan, perwakilan InJourney Airport Service, serta perwakilan dari anak perusahaan.

Baca Juga :  Tim Voli Persit Koramil 1502-06 Bula Sabet Juara 1 Lomba HUT ke-79 RI

Balai Karantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Ambon, Rohmah Saleh mengatakan bahwa virus cacar monyet memiliki masa inkubasi antara 1 hingga 14 hari sebelum menimbulkan gejala. Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus. Penyebaran virus dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi.

Sementara, General Manager Bandara Pattimura Shively Sanssouci, mengatakan kegiatan sosialisasi bahaya cacar monyet sangat penting untuk diketahui seluruh komunitas Bandara Pattimura Ambon terkait ciri dan gejala wabah tersebut.

“Saya memandang bahwa kegiatan ini sangat penting bagi seluruh komunitas Bandara Pattimura Ambon untuk dapat mengenali gejala-gejala dan melakukan pencegahan dini,”ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis, (22/8).

Baca Juga :  BI Maluku : Deflasi Berakhir, Inflasi Maluku Terkendali

Ia berharap setelah mendapatkan penjelasan yang baik dari tim BKK Kelas I Ambon peserta bisa lebih memahami dan tidak menjadikan situasi ini sebagai sumber kepanikan, tetapi justru meningkatkan kewaspadaan bersama.

Ia mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal dan memastikan keselamatan serta kesehatan seluruh komunitas bandara dan para penumpang dari ancaman penyebaran virus cacar monyet.

Sebagai informasi, per 30 Juni 2024, tercatat sebanyak 99.188 kasus konfirmasi Mpox di seluruh dunia dengan 208 kematian (CFR: 0,21%) dengan total kasus yang dilaporkan di Indonesia adalah sebanyak 88 kasus konfirmasi, tersebar di beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan DIY.

Follow WhatsApp Channel gardamaluku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perihal Keliru Kasus Galin C di Haruku, Kuasa Hukum Minta Majelis Bebsakan Terdakwah
Lupakan Perbedaan Politik, Bersama Bangun Seram Bagian Barat Pasca Pilkada 2024
Sempat Mangkir, Kadis PU Maluku Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Jalan Danar-Tetoar Rp7,2 Miliar
Penjabat Gubernur Maluku Hadiri Hari Bakti PU ke-79
Kepala BPJN Maluku Dukung Program Ketahanan Pangan dan Energi Nasional
KMHDI Ajak Paslon dan Pendukung di Pulau Buru Jaga Kedamaian Selama Rekapitulasi Suara di Tingkat PPK
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IAKN Ambon Sukses Gelar English Camp
Ditutup Pemdes Luhu, Pengelola Papora Beach Merugi Hingga Ratusan Juta
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:55 WIT

Perihal Keliru Kasus Galin C di Haruku, Kuasa Hukum Minta Majelis Bebsakan Terdakwah

Senin, 9 Desember 2024 - 19:20 WIT

Lupakan Perbedaan Politik, Bersama Bangun Seram Bagian Barat Pasca Pilkada 2024

Senin, 9 Desember 2024 - 16:06 WIT

Sempat Mangkir, Kadis PU Maluku Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Jalan Danar-Tetoar Rp7,2 Miliar

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:08 WIT

Kepala BPJN Maluku Dukung Program Ketahanan Pangan dan Energi Nasional

Sabtu, 30 November 2024 - 20:21 WIT

KMHDI Ajak Paslon dan Pendukung di Pulau Buru Jaga Kedamaian Selama Rekapitulasi Suara di Tingkat PPK

Berita Terbaru