Ambon, gardamaluku.com, —
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu melayangkan kritikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak sejumlah pegiat seni dan Influencer dalam kunjungan ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7) lalu.
“Saya heran kenapa Presiden datang kemarin ke IKN mengajak youtuber dan influencer. Mustinya diajak pers dong, mereka bisa melihat dengan jernih, sebetulnya dengan segala komprehensif kebijakan IKN untuk diketahui publik tentang ibukota negara baru,” ujarnya saat membuka acara Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada di Provinsi Maluku, di Ambon, Kamis, (1/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia bilang mengajak wartawan jauh lebih penting ketimbang pegiat seni dan Influencer. Karena, kata dia wartawan bisa menggunakan prinsip-prinsip jurnalistik, kerja-kerja demokratis, dan kerja secara profesional.
Lebih lanjut, ia berkata wartawan bisa menyajikan pemberitaan yang memiliki kualitas yang tinggi terkait ibukota Negara Nusantara.
“Kita jadi bingung saat Bapak Presiden ke IKN yang diajak malah Influencer,”tuturnya
Ia lantas mengajak wartawan yang mengikuti acara Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada di Maluku untuk mendedikasikan sebesar-besarnya kepentingan pembangunan di Maluku sebagai bagian dari pembangunan nasional.
Ia juga berpesan agar Pilkada di Maluku bisa menghadirkan kehidupan lebih kondusif sehingga ekosistem pers bisa sehat hingga peningkatan kehidupan kesejahteraan masyarakat jauh lebih meningkat.