Ambon, gardamaluku,com, — Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku, Rabu (28/8).
Hendrik dan Vanath dikawal dengan tarian hadrat dan totobuang tiba di Gedung KPU di jalan Jenderal Sudirman, Kota Ambon sekita pukul 10:38 WIT.
Keduanya kompak mengenakan pakaian hijau warna khas yang dipakai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Mereka diiringi partai pengusung dan pendukung, relawan hingga simpatisan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan di kompleks KPU Maluku, pasangan Hendrik-Vanath merupakan Paslon pertama yang mendaftar di KPU setelah KPU membuka pendaftaran sejak Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8).
“Hari ini kami mengusung tagline ‘Par Maluku Pung Bae’ tagline ini punya makna filosofi. Artinya kami bertekad bersama-sama dengan semua stakeholder yang punya kepentingan, yang cinta Maluku, kami berjuang sama-sama, memberikan kontribusi untuk majukan Maluku,”ujarnya Calon Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa saat konferensi pers di Komplek KPU Maluku, Rabu (28/8).
Ia bilang, Hendrik-Vanath mendaftar di KPU dengan modal 6 partai pengusung, mereka, kata dia bertekad akan memenangkan Pilgub Maluku sehingga Maluku bisa dibenahi menuju ke arah yang lebih baik.
Saat ini, kata dia Maluku masih jauh terpanggang api alias tertinggal dan tergolong miskin. Semestinya, kata dia Maluku yang memiliki kekayaan alam yang melimpah seyogyanya Maluku menjadi provinsi yang sejahtera.
“Hari ini masih, terus terang, jujur saja Maluku masih jauh terpanggang api, mestinya Maluku yang sangat kaya dengan anugrah alam yang melimpah seyogyanya menjadi provinsi yang sejahtera,”tuturnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Hendrik-Vanath telah menyiapkan program unggulan untuk menawarkan kepada masyarakat agar kesengsaraan bisa terjawab.
Kader besutan Prabowo Subianto sempat memohon maaf karena pendukungnya membuat kemacetan di jalan Jenderal Sudirman. Ia berharap Pilgub Maluku bisa berjalan aman dan damai. Ia juga mengatakan masyarakat untuk memilih pemimpin Maluku untuk lima tahun kedepan yang benar-benar bekerja untuk kemakmuran Maluku
Saat ini, paslon tersebut mengusung tagline ‘Par Maluku Pung Bae’ dan memilih hari Rabu sebagai hari pendaftaran karena Rabu merupakan hari pembawa keberuntungan.