Ambon, gardamaluku, com — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memperkuat komitmennya dalam memberdayakan talenta muda di Indonesia Timur.
Hal ini disampaikan Director & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison Irsyad Sahroni dalam seminar bertajuk ‘Strategi Sukses Menghadapi Dunia Kerja di Era Digital’ pada Selasa (5/11) .
Sebelumnya acara tersebut digelar di Universitas Hasanuddin dan Universitas Tadulako kali ini, Indosat hadir di Universitas Pattimura (Unpatti) sebagai bagian dari program berkelanjutan Empowering Indonesia, yang menyasar mahasiswa di berbagai universitas di Indonesia Timur, khususnya di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Dalam sesi tersebut, Irsyad Sahroni membagikan tips praktis dan strategi relevan bagi generasi muda dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, terutama di tengah transformasi digital yang berkembang pesat. Seminar ini bertujuan memberikan wawasan baru serta inspirasi bagi para peserta dalam menghadapi dunia profesional.
EVP Head of Circle Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua (Kalisumapa) Indosat Ooredoo Hutchison Suwandi Tjia mengatakan pihaknya menginginkan acara tersebut lebih dari sekedar inspirasi.
“Kami ingin membekali mahasiswa dengan strategi konkret untuk sukses dalam persaingan global. Dengan memperluas program ini ke berbagai universitas di Indonesia Timur, kami berharap dapat membangun fondasi yang kuat bagi talenta muda di wilayah ini,”ujarnya.
Selain mengadakan seminar, Indosat juga memperkenalkan Inspire Program (Indosat Ooredoo Hutchison Apprenticeship Experience), sebuah program magang yang dirancang khusus untuk mahasiswa tingkat 4-6 dari berbagai jurusan. Melalui Inspire Program, mahasiswa dapat terlibat dalam proyek-proyek strategis di Indosat, dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan.
Seperti, pengalaman nyata dalam proyek strategis Indosat, akses ke berbagai workshop inovatif untuk mempercepat pengembangan keterampilan, kesempatan membangun jaringan profesional dengan rekan dan mentor dari seluruh Indonesia, lingkungan kerja yang mendukung dan inspiratif dan paket remunerasi kompetitif yang menunjang proses pembelajaran.
Di Universitas Pattimura, Indosat juga turut menyediakan Creative Corner IM3, sebuah wadah kreatif yang bertujuan mendorong potensi kewirausahaan mahasiswa dan mengembangkan keterampilan digital mereka.
Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi ruang inovasi, kolaborasi, dan eksplorasi ide-ide baru bagi mahasiswa untuk menciptakan solusi kreatif dan memajukan potensi wirausaha di lingkungan kampus.
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredi Leiwakabessy, M.Pd mengapresiasi terkait kontribusi Indosat dalam mendukung ekosistem pendidikan di Unpatti.
“Kerjasama ini berdampak positif dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan dan perspektif baru. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi yang lebih besar di masa mendatang,”katanya.
Indosat sebelumnya juga telah berkolaborasi dengan Unpatti dalam program Digitalisasi Konservasi Mangrove, yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) di pilar lingkungan. Program ini bertujuan melestarikan lingkungan dengan mengoptimalkan teknologi IoT sebagai alat bantu konservasi mangrove.
