Seram Barat, gardamaluku,com — Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi alias Kak Seto mengaku sempat terharu dengan suara emas Jastin Hetarion (12), asal Desa Sumeith Pasinaro, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Siswa yang masih duduk dibangku kelas 12 SMP di pegunungan Elpaputih itu merupakan binaan Kapolres AKBP Dennie Andreas Dharmawan. Ia mengaku belum pernah temui siswa yang memiliki suara emas seperti Jastin.
Kak Seto berjanji akan mempopulerkan Jastine anak pedalaman pulau seram itu memiliki suara yang sangat indah, namun tidak ada ruang baginya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya mendapatkan pesan yang sangat positif terhadap adik Jastine Hetarion, anak berusia 12 Tahun, asal desa Sumeith Pasinaro, sebab saat bernyanyi suaranya sangat indah dan luar biasa sekali. Betul-betul emas, asli, alamiah sekali karena dia tidak pernah ikut audisi apapun termasuk berlatih dengan alat,”kata Kak Seto, kepada media di Mapolres Seram Barat, Senin, (19/8).
Menurut Kak Seto, suara emas Jastine tersebut, harusnya mendapat kesempatan untuk dipopulerkan.
“Dengan suara emas ini saya ingin sekali membawanya ke Jakarta, untuk memperkenalkan dengan siapapun tokoh yang bisa membawanya ketingkat Nasional maupun Internasional,”ujarnya.
Dikatakan, karena suara Jastin sangat tinggi, dan nafasnya sangat panjang membuat dirinya sangat tertarik. Sebab ada anak seram yang memiliki suara cukup indah, sepanjang ia dengar.
“Saya sangat kagum ada anak di pulau seram yang memiliki suara emas seperti Jastine ini,”terangnya.
Kak Seto berharap, agar suara emas Jastine ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak di pulau seram khususnya Seram Bagian Barat (SBB), untuk bangkit dan menjadi penyanyi-penyanyi handal dari Pulau Seram.
“Mudah-mudahan Jastine akan jadi bintang ditingkat nasional dan internasional dalam bidang seni tarik suara, asal kabupaten Seram Bagian Barat,”pungkasnya.