Ambon, gardamaluku,com — KMHDI Kota Ambon mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Ambon agar tetap menjaga kedamaian di Kota Ambon dan tidak terprovokasi oleh isu-isu liar.
Ketua KMHDI Kota Ambon David Waemese menyampaikan keprihatinannya terhadap bentrok antar kelompok pemuda di Tugu Trikora pada Minggu dini hari tersebut.
“Saya menyayangkan insiden yang terjadi sekitar jam 3 menjelang subuh itu,”ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (12/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
David lantas menyayangkan peristiwa bentrokan antar kelompok pemuda tersebut. Ia berkata, kejadian seperti itu seharusnya tidak terjadi apalagi antar warga yang hidup bertetangga.
“Bentrok komplek atau antara kelompok karena itu tidak baik bagi kita yang punya slogan ‘Hidup Baku Sayang Hidup Pela Gandong,”tuturnya.
Seperti diketahui, kata David masyarakat Kota Ambo memiliki jiwa toleransi yang tinggi dan saling menyayangi antar sesama warga sehingga bentrokan antar pemuda tersebut tidak mencerminkan hidup orang basudara.
Untuk itu, David mengajak warga Kota Ambon terutama pemuda yang bentrok kembali hidup bergandengan tangan dan saling baku sayang karena itu semboyang orang Maluku yang hidup bersaudara.
“Kita tau semua bahwa masyarakat Kota Ambon punya jiwa toleransi dan saling baku sayang itu paling tinggi sehingga mungkin ada oknum-oknumnya yang tidak bertanggungjawab memprovokasi warga apalagi anak-anak muda yang sudah mabuk atau balap liar nanti efeknya bisa bentrok,”ujarnya.
Ia berharap agar masyarakat Kota Ambon tetap menjaga warisan leluhur yang hidup saling rukun, nilai-nilai baku sayang tanpa memandang agama, suku, ras, golongan sehingga kemajemukan di Ambon sehingga dijadikan sebagai sebuah keindahan yang harus kita rawat bersama.
“Saya berharap masyarakat Kota Ambon harus ‘Baku Sayang’ tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, dan golongan sehingga perbedaan dan keragaman ini kita jadikan sebagai suatu keindahan tersendiri di kota Ambon,”
Ia menjelaskan masyarakat Kota Ambon baru saja melewati momentum pesta demokrasi hingga perayaan Natal. Momentum tersebut berjalan aman dan damai di kota bertajuk manise ini.
“Kita baru lewati tiga momen besar kemarin kita lewati bersama mulai dari Pilkada, Natal dan Tahun Baru, kita lalui dengan aman dan damai,”kata David.
Ia mengatakan kehidupan masyarakat Kota Ambon yang tergolong majemuk namun ada sedikit orang yang mau memprovokasi masyarakat. Untuk itu, David mengimbau agar masyarakat jangan terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.