Seram Timur, gardamaluku,com. — Komandan Koramil 1502-06 Bula, Lettu Inf Muhamat Jen Anjarang menghadiri acara doa dan zikir Akbar menyambut HUT RI yang ke-79. Acara ini dipusatkan di alun-alun lapangan Pancasila, Kota Bula, Rabu (14/8) malam.
Doa dan Dzikir yang digelar Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur dalam rangka memperingati Kemerdekaan Indonesia itu dipimpin oleh ustaz Husen Watimena, Hi, Aziz Rumalowak, Hi, Muchsin Alhamid dan Hi Ahmad Rumalowak.
Turut hadir dalam doa dan zikir akbar Bupati Seram Bagian Timur Abdul Mukti Kaliobas, Sekretaris Daerah Seram Timur, Mirnawati Derlen, Kepala Kejari Seram Timur, Eddy Samrah Limong, Kepala Pengadilan Agama Seram Timur, Mahdy Syam, Kepala Kemenag Seram Timur M. Jen Tepinalan, Anggota DPRD Seram Timur, Seluruh Kepala Dinas Seram Timur, Tokoh agama, adat dan masyarakat hingga kepala desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Daerah Seram Bagian Timur Mirnawati Derlen mengatakan Zikir dan doa bersama yang digelar Pemerintah daerah untuk negara dan rakyat di hari kemerdekaan Indonesia yang ke-79.
Ia mengajak warga Seram Timur untuk memaknai HUT RI ke-79. Harusnya, kata dia kita merefleksika nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, Salah satu nilai-nilai Pancasila Yang kita refleksikan yaitu nilai “Ketuhanan” yakni meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh sebab itu, kata dia kita sebagai warga negara Indonesia yang mendiami pulau Seram Timur wajib melaksanakan kegiatan doa dan zikir pada malam ini. Doa dan zikir sebagai ungkapan rasa syukur terhadap para jasa pahlawan atas karunia kemerdekaan. Atas kemerdekaan itulah menjadi jembatan emas menuju cita-cita negara dengan kehidupan yang adil, makmur dan sejahtera.
Kemerdekaan yang dirasakan saat ini merupakan wujud menuju visi Indonesia Emas 2045. Ia juga meminta agar kedepan tetap berprinsip pada Nilai-nilai luhur dengan memperhatikan kodrat alam dan budaya, sebagaimana yg Ema HUT RI ke-79 tahun 2024 ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’.
Ia berharap, doa dan zikir akbar yang digelar dalam menyongsong kemerdekaan bukan menjadi tradisi dan budaya baru namun senantiasa kita tanamkan secara berkelanjutan. Ia juga berharap momentum agustusan ini menjadikan negara dan negeri Seram Timur bisa lebih aman, damai dan kondusif.