Ambon, gardamaluku,com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku mengundang seluruh anggota KPU se-kabupaten kota dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk membahas terkait penggunaan data ganda pemilih menjelang Pilkada serentak 2024 di Maluku.
“Ada kemungkinan data yang diberikan Dinas Catatan Sipil kepada Kementerian Dalam Negeri melalui KPU RI itu ada data masuk dan ada data keluar, data masuk kita tidak tau dari mana, tapi sudah masuk dan ada data ganda, maka itu kami undang bapak dan ibu untuk mengecek kembali data yang informasi kurang akurat,”Kata Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi Engelbertus Dumatubun saat membuka acara Rakor Masukan atau Tanggapan Masyarakat dan Bawaslu dan Persiapan Rapat Pleno Rekapitulasi DHSHP di The Natsepa Hotel, Kamis (5/9).
Ia bilang pihaknya telah menerima banyak masukan atau tanggapan terkait data ganda pemilih melalui masyarakat setelah penetapan DHSHP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejauh ini, kata dia data ganda yang masuk sebanyak dua ribuan dan untuk pihak internal KPU Maluku sekitar empat ratusan.
“Jadi besok kita selesaikan semuanya, jadi sebelum pleno, DHSHP nanti teman-teman tau bahwa jadwal rekap di tingkat kecamatan,”imbuh dia.
Ia berharap sebelum masuk jadwal rekapitulasi pada 11 Agustus 2024 seluruh data ganda sudah dibereskan sehingga setelah data ganda yang ada sebanyak empat ratusan tidak dikeluhkan kembali.
“Jadi rekap kita dari 9-11 Agustus. Nah, berarti di tanggal 11 nanti sudah bersih semua pada saat rekap,”tambah dia menjelaskan.
“Nah, ketika nanti semua jenis-jenis pemilih bisa terbaca baik itu pemilih disabilitas maupun jenis pemilih lain,”ucapnya.
Ia lantas meminta peserta rakor untuk kemudian melakukan pemeriksaan data ganda sebelum hari pencoblosan. Untuk itu, rakor yang melibatkan seluruh anggota KPU se-Maluku hingga PPK semua masalah bisa dituntaskan.