Ambon, gardamaluku com, — Mantan Gubernur Maluku ke-12 periode 2014-2019, Said Assagaf mengklaim dimasa kepemimpinannya sempat mendatangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebanyak tujuh kali ke Maluku
Tak hanya itu, ia juga mengklaim di eranya sempat terbilang sukses karena event-event bertarap nasional diselenggarakan di Ambon.
Namun, saat ini kata dia dimasa Gubernur Maluku Murad Ismail semuanya hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Zaman saya itu tujuh kali presiden datang ke Maluku. Saat ini, semua hilang,”ujarnya usai mengikuti acara deklarasi ketua tim sukses pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath, di Ambon, ungkapnya. Jumat (13/9).
Ia bilang untuk mendatangkan investasi ke Maluku tidak terlalu sulit karena tinggal berangkat ke Jakarta bertemu para menteri kemudian menawarkan program sehingga rapat-rapat departemen tersebut bisa diselenggarakan di Maluku.
“Padahal itu tidak sulit, kita ke Jakarta saja, kita menghadap menteri-menteri, supaya rapat-rapat departemen bikin di Ambon,”tuturnya.
Ia lantas menitipkan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku periode 2024-2029 Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath karena diklaim bisa membangun Maluku lebih maju dan sejahtera.
“Makanya saya titip ke mereka berdua dan mereka bisa sanggup,”pungkasnya.
Sementara itu, bakal calon wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath mengatakan Paslon Hendrik-Vanath dan partai koalisi baru saja menggelar rapat perdana. Mereka memutuskan Said Assagaf menjadi ketua tim pemenangan Hendrik-Vanath di Pilgub Maluku.
“Dalam Rapat perdana bersama seluruh partai koalisi, kita mengumumkan ketua tim pemenangan, kami meminta pak Said Assegaf untuk memimpin perjuangan kami,” imbuh dia.
Mantan bupati Seram Bagian Timur dua periode itu beralasan pihaknya menunjuk mantan gubernur Maluku itu karena yang bersangkutan memiliki segudang pengalaman dan pengetahuan yang mumpuni.
“Beliau punya segudang pengalaman dan pengetahuan,”pungkasnya.