Proyek Jalan di Tantui senilai Rp9 Miliar yang Rusak Cuma Ditempel Aspal

- Redaksi

Rabu, 11 September 2024 - 16:55 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ambon, Gardamaluku,com— Pasca pasangan suami istri dilaporkan terjatuh di jalan rusak di Kawasan Tantui, Keluruhan Pandang Kasturi, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Maluku akhirnya diperbaiki. Sayangnya, kondisi jalan rusak dan berlubang ternyata hanya ditempal aspal saja.

Pantauan di lokasi, setiap kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintasi kawasan tersebut tepatnya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Tantui Ambon harus mengurangi kecepatan. Untuk sepeda motor, mereka terpaksa mengambil jalur samping karena kondisi kerusakan masih terjadi.

Sementara mobil hanya pasrah ketika mengambil jalur tengah meski badan mobil sempat oleng. Sesekali, terlihat sang sopir angkot menghindari jalanan rusak alias berlubang yang sudah ditempel aspal namun masih saja terlihat seperti diterpa gelombang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, kondisi jalan rusak yang ditempel aspla terlihat tumpukan material batu pecah hingga pasir yang bisa menimbulkan kecelakaan.

Baca Juga :  Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer di Desa Lumoli

Ditemui, Rabu (11/9) siang, warga setempat Fiter Namarbessy mengaku jalan yang sempat rusak dan berlubang sempat diperbaiki. Namun, ia berkata, mereka hanya menempel jalan lubang dengan aspal.

“Dua hari setelah wartawan datang, kami melihat ada yang datang perbaiki jalan rusak, cuma mereka datang tempel saja, tidak menyiram aspal di sepanjang jalan rusak,”ujarnya.

Menurut Fiter penempelan aspal di jalan berlubang tidak maksimal karena kondisi jalan di sepanjang kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Tantui memperihatinkan. Mestinya, kata dia, jalan tersebut seharusnya diaspal sebagai pengganti proyek pengaspalan jalan yang sebelumnya dikerjakan asal-asalan bukan ditempel.

“kalua ditempel begini, nanti turun hujan rusak lagi, semoga tidak ada lagi korban jatuh setelah jalan lubang ditempel,”imbuh dia.

Sebelumnya, pasangan suami istri dilaporkan terjatuh saat motor yang dikendarai menabrak lubang di jalanan rusak di Kawasan Tantui, Keluruhan Pandang Kasturi, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Maluku.

Baca Juga :  Kepala BPJN Maluku Dukung Program Ketahanan Pangan dan Energi Nasional

Tak hanya pasaturi, seorang anggota polisi yang mengawal truk container juga menjadi korban jatuh jalan rusak. Anggota polisi itu sempat terpental kedalam jurang selokan setelah mengawal truk container dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon menuju Passo.

PPK Balai Jalan Wilayah I Maluku Peggy Hehanussa yang dikonfirmasi pada Selasa (3/9) lalu mengklaim pihaknya sudah memperbaiki jalan rusan namun masih ada titik-titik yang belum sempat tertangani.

“Jalan sudah diperbaiki, tapi memang masih ada titik-titik baru yang belum ditangani,”ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).

Ia bilang kerusakan jalan belum sempat diperbaiki karena kondisi curah hujan masih meninggi.

“Jalan belum bisa dikerjakan maksimal karena kondisi cuaca hujan terus di ambon, selesai tutup lubang langsung hujan dan tetap berpotensi merusak penangan yang sudah dikerjakan sebelumnya,”pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel gardamaluku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perihal Keliru Kasus Galin C di Haruku, Kuasa Hukum Minta Majelis Bebsakan Terdakwah
Lupakan Perbedaan Politik, Bersama Bangun Seram Bagian Barat Pasca Pilkada 2024
Sempat Mangkir, Kadis PU Maluku Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Jalan Danar-Tetoar Rp7,2 Miliar
Penjabat Gubernur Maluku Hadiri Hari Bakti PU ke-79
Kepala BPJN Maluku Dukung Program Ketahanan Pangan dan Energi Nasional
KMHDI Ajak Paslon dan Pendukung di Pulau Buru Jaga Kedamaian Selama Rekapitulasi Suara di Tingkat PPK
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IAKN Ambon Sukses Gelar English Camp
Ditutup Pemdes Luhu, Pengelola Papora Beach Merugi Hingga Ratusan Juta
Berita ini 118 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:55 WIT

Perihal Keliru Kasus Galin C di Haruku, Kuasa Hukum Minta Majelis Bebsakan Terdakwah

Senin, 9 Desember 2024 - 19:20 WIT

Lupakan Perbedaan Politik, Bersama Bangun Seram Bagian Barat Pasca Pilkada 2024

Senin, 9 Desember 2024 - 16:06 WIT

Sempat Mangkir, Kadis PU Maluku Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Jalan Danar-Tetoar Rp7,2 Miliar

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:08 WIT

Kepala BPJN Maluku Dukung Program Ketahanan Pangan dan Energi Nasional

Sabtu, 30 November 2024 - 20:21 WIT

KMHDI Ajak Paslon dan Pendukung di Pulau Buru Jaga Kedamaian Selama Rekapitulasi Suara di Tingkat PPK

Berita Terbaru