Ambon, Gardamaluku,com— Pasca pasangan suami istri dilaporkan terjatuh di jalan rusak di Kawasan Tantui, Keluruhan Pandang Kasturi, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Maluku akhirnya diperbaiki. Sayangnya, kondisi jalan rusak dan berlubang ternyata hanya ditempal aspal saja.
Pantauan di lokasi, setiap kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintasi kawasan tersebut tepatnya di Pelabuhan Perikanan Nusantara Tantui Ambon harus mengurangi kecepatan. Untuk sepeda motor, mereka terpaksa mengambil jalur samping karena kondisi kerusakan masih terjadi.
Sementara mobil hanya pasrah ketika mengambil jalur tengah meski badan mobil sempat oleng. Sesekali, terlihat sang sopir angkot menghindari jalanan rusak alias berlubang yang sudah ditempel aspal namun masih saja terlihat seperti diterpa gelombang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya itu, kondisi jalan rusak yang ditempel aspla terlihat tumpukan material batu pecah hingga pasir yang bisa menimbulkan kecelakaan.
Ditemui, Rabu (11/9) siang, warga setempat Fiter Namarbessy mengaku jalan yang sempat rusak dan berlubang sempat diperbaiki. Namun, ia berkata, mereka hanya menempel jalan lubang dengan aspal.
“Dua hari setelah wartawan datang, kami melihat ada yang datang perbaiki jalan rusak, cuma mereka datang tempel saja, tidak menyiram aspal di sepanjang jalan rusak,”ujarnya.
Menurut Fiter penempelan aspal di jalan berlubang tidak maksimal karena kondisi jalan di sepanjang kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Tantui memperihatinkan. Mestinya, kata dia, jalan tersebut seharusnya diaspal sebagai pengganti proyek pengaspalan jalan yang sebelumnya dikerjakan asal-asalan bukan ditempel.
“kalua ditempel begini, nanti turun hujan rusak lagi, semoga tidak ada lagi korban jatuh setelah jalan lubang ditempel,”imbuh dia.
Sebelumnya, pasangan suami istri dilaporkan terjatuh saat motor yang dikendarai menabrak lubang di jalanan rusak di Kawasan Tantui, Keluruhan Pandang Kasturi, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Maluku.
Tak hanya pasaturi, seorang anggota polisi yang mengawal truk container juga menjadi korban jatuh jalan rusak. Anggota polisi itu sempat terpental kedalam jurang selokan setelah mengawal truk container dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon menuju Passo.
PPK Balai Jalan Wilayah I Maluku Peggy Hehanussa yang dikonfirmasi pada Selasa (3/9) lalu mengklaim pihaknya sudah memperbaiki jalan rusan namun masih ada titik-titik yang belum sempat tertangani.
“Jalan sudah diperbaiki, tapi memang masih ada titik-titik baru yang belum ditangani,”ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).
Ia bilang kerusakan jalan belum sempat diperbaiki karena kondisi curah hujan masih meninggi.
“Jalan belum bisa dikerjakan maksimal karena kondisi cuaca hujan terus di ambon, selesai tutup lubang langsung hujan dan tetap berpotensi merusak penangan yang sudah dikerjakan sebelumnya,”pungkasnya.