Salahutu, GardaMaluku.com– PULUHAN tahun sibuk dengan kesibukannya masing-masing, terpisah jarak, waktu bahkan pulau akhirnya dipertemukan.
Keluarga ahli waris Patty Sahuan yang tersebar di Empat Negeri, yakni, Rohomoni, Kabauw, Kailolo kecamatan pulau Haruku dan Negeri Liang di Pulau Ambon Maluku Tengah, menyatu dalam momentum silaturahmi akbar yang digelar di Pantai Hunimua kecamatan Salahutu, Minggu (27/10).
Muhamad Najin Lessy mengakui, silaturahmi orang sudarah (sedarah) yang diinisiasi merupakan puncak dari kerinduan yang tak dibendung. Sehingga pertemuan tersebut dapat digelar di Negeri Liang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lessy mengakui, masing-masing keluarga mempunyai kesibukannya sendiri-sendiri, selama ini belum ada momentum yan tepat untuk untuk berkumpul.
“Pertemuan antar empat warga kampung di pantai Hunimua Negeri Liang guna memperkenalkan keluarga yang ratusan tahun berpisah dari keturunan Patty Sahuan, hal ini dimaksud untuk saling mengenal antar sesama keluarga tersebut,” ungkap Lessy.
Baginya, pantai Hunimua yang merupakan Dati Ama Hahuan, dimana wilayah ini merupakan kali pertama Patty Hahuan menginjak kaki di kawasan Hunimua, cetus Lessy mengisyartkan sejarah singkat.
“Ratusan tahun perjalanan Patty Hahuan hari ini baru dilaksakana apa yang selama ini datuk-datuk merintis pejalanan, dimana kita keluarga dari dari Satu Moyang yakni Patty Sahuan, dimana Nene Bijimasa mempunya Tutunan di Rohomoni, Kabau dan Kailolo, sementara Turunan Boyteu di Desa Liang,” jelasnya.
Sementara Boy Teu mempunyai tiga anak, yakni Pisaha, Bailesi Lesy dengan Nailebe. Keturunan 2 anak.
“Hari ini kami sangat bahagia, karena selama ini mengetahui hanya satu orang di Rohomoni dan Kabauw namun banyak orang anak cucu yang ada di Pulau Haruku,” terangnya.
Silaturahim ahli waris Patty Sahuan antara masyarakat yang ada di Negeri Rohomoni, Kabau dan Kailolo Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah dengan masyarakat Negeri Liang Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah
Pertemuan tidak lain untuk memperkenalkan keluarga yang ratusan tahun berpihas dari turunan Patty Sahuan.
Baginya, wilayah pertemuan ini merupakan kali pertama kakak menginjak kaki di kawasan Hunimua ini.
“Jika ada perselisihan harus diselesaikan secara kekeluargaan karena leluhur tidak pernah saling menyalahkan, mereka menghimpung satu sama yang lain, karena saya mau sampaikan sekarang tidak lagi ikut jejak orang tua-tua dolo.
“mari sama-sama baku sayang sama lain, saling baku jaga agar leluhur tidak merasa kasihan, sehingga hubungan kekeluargaan ini berjalan dengan baik,” harapnya.
Dijelaskan, Dusun perusah pusaka dati Ama Hahuan yang dimiliki Patty Hahuan yang terletak di Hunimua, dimana perbatasan sebeleh barat Dati Lesi, sebelah Timur dengan Dati Lesi, sebelah Selatan Dati Lessi, dan sebelah Utara berbatasan dengan laut.***