Barnabas Orno: GPM 90 Tahun dan Ambon 450 Tahun Jadi Ruang Refleksi Bersama

- Redaksi

Sabtu, 6 September 2025 - 00:13 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ambon, GardaMaluku.com– Dua peristiwa bersejarah mewarnai perjalanan masyarakat Maluku pada bulan September 2025. Gereja Protestan Maluku (GPM) memperingati usia ke-90 tahun sejak berdiri pada 6 September 1935, sementara Kota Ambon merayakan hari jadinya yang ke-450 tahun pada 7 September 2025.

Ketua DPD Partai Hanura Maluku, Drs. Barnabas Nataniel Orno, menyampaikan dua momentum ini bukan hanya seremonial, melainkan ruang refleksi bersama untuk melihat bagaimana peran gereja dan kota dalam membentuk identitas masyarakat Maluku sekaligus kontribusinya bagi Indonesia.

Menurut Wakil Gubernur 2019-2024 itu, GPM memiliki sejarah panjang sebagai institusi keagamaan yang tidak hanya melayani jemaat, tetapi juga hadir dalam dinamika sosial, pendidikan, dan pembangunan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selama sembilan dekade, GPM telah menjadi bagian dari denyut kehidupan masyarakat Maluku. Gereja ini bukan hanya rumah ibadah, tetapi juga pusat pembentukan nilai, moral, dan kepedulian sosial. Semoga GPM terus bergerak bersama par Ambon, Maluku, dan Indonesia pung bae,” ujarnya.

Baca Juga :  Penyaluran Bantuan Pangan Bulog dan Pemprov Maluku Resmi Diluncurkan

Sementara itu, mengenai peringatan 450 tahun Kota Ambon, ketua DPD yang baru terpilih pada Musda IV tanggal 30 Agustus lalu itu menilai perjalanan empat setengah abad kota ini adalah bukti ketangguhan dan keberagaman.

Dari kota yang lahir dalam dinamika sejarah kolonialisme, Ambon kini menjelma sebagai City of Music, pusat kebudayaan, dan simbol toleransi di Maluku.

“Ambon adalah kota yang menabur, bertumbuh, dan berbuah karena kasih Tuhan, sebagaimana firman dalam Markus 4:1–9. Kini tugas kita adalah menjaga Ambon tetap menjadi rumah bersama yang aman, damai, dan inklusif bagi semua,” tambahnya.

Baca Juga :  Terimakasih TMMD, Karena Sekarang Aku Tak Takut Jalan Curam Berbahaya

Lebih jauh, Orno menekankan bahwa GPM dan Kota Ambon memiliki keterkaitan erat dalam membangun jati diri masyarakat Maluku.

Gereja memberi fondasi nilai, sementara kota menyediakan ruang tumbuh bagi masyarakatnya. Keduanya, menurutnya, harus terus berjalan beriringan agar Maluku dapat memberi kontribusi nyata bagi bangsa.

“Dua momentum besar ini mengingatkan kita semua bahwa persatuan, keadilan, dan kesejahteraan hanya bisa dicapai jika kita mau bekerja sama. Saya mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk terus berjuang bersama, memperkuat persaudaraan, dan menjadikan Ambon serta Maluku sebagai teladan kehidupan yang rukun, maju, dan bermartabat,” tutup dia.

Berita Terkait

Kesederhanaan Perayaan Natal Unit II Sektor Pison Jemaat GPM Negeri Lama
Audiensi dengan Kekom III DPRD Maluku, KNPI Minta Kawal Ketat Dana Pinjaman Rp1,5 Triliun
KNPI Maluku Dorong Lewerissa – Vanath Tampil Bersama Sudahi Sentimen Negatif
Kadis PERKIM Tual Cs. Mendekam Dibalik Jeruji Besi 
Barang Bukti Dari 22 Tindak Pidana Dimusnahkan Kejari KKT
Negeri Lama Masuk Kandidat Desa Percontohan Anti-Korupsi Maluku 2025
Fatlalon Digiring ke “Hotel Prodeo”
Rutan Ambon Rayakan Hari Bakti Kemenimipas ke-1 dengan Tasyakuran Bersama Warga Binaan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 21:37 WIT

Kesederhanaan Perayaan Natal Unit II Sektor Pison Jemaat GPM Negeri Lama

Minggu, 30 November 2025 - 14:17 WIT

KNPI Maluku Dorong Lewerissa – Vanath Tampil Bersama Sudahi Sentimen Negatif

Kamis, 27 November 2025 - 16:30 WIT

Kadis PERKIM Tual Cs. Mendekam Dibalik Jeruji Besi 

Selasa, 25 November 2025 - 16:35 WIT

Barang Bukti Dari 22 Tindak Pidana Dimusnahkan Kejari KKT

Kamis, 20 November 2025 - 23:32 WIT

Negeri Lama Masuk Kandidat Desa Percontohan Anti-Korupsi Maluku 2025

Berita Terbaru