Hangusnya Ekskavator PT SIM Dipertanyakan, Sampai Dimana? 

- Redaksi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 01:12 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Piru, Gardamaluku.com— Pemuda Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mendesak Kepolisian Resor SBB untuk segera mempublikasikan perkembangan kasus pembakaran dua alat berat jenis eskavator milik PT. SIM yang hingga kini belum menemukan titik terang. Desakan itu disampaikan oleh tokoh pemuda SBB, Mario Kakisina, pada Rabu (13/8/2025).

Menurut Mario, keterbukaan informasi terkait kasus ini sangat penting, mengingat peristiwa tersebut sempat viral dan memicu keresahan luas di masyarakat.

Ia menilai terkesan lamban penanganan dapat menimbulkan preseden buruk bagi iklim investasi di Bumi Saka Mese Nusa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kasus ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Masyarakat berhak tahu perkembangan penyelidikannya. Kalau dibiarkan berlama-lama tanpa kejelasan, ini akan menggerus kepercayaan publik,” ujarnya.

Baca Juga :  Usai Terpilih Pimpin Hanura Maluku, Orno Tegaskan Soliditas Hadapi Pemilu 2029

Sebelumnya, Polres SBB mengonfirmasi bahwa proses penyelidikan masih berlangsung secara intensif. Hingga Senin (4/8/2025), aparat telah memeriksa 13 orang saksi untuk mengungkap pelaku dan motif di balik insiden tersebut.

Kepala Seksi Humas Polres SBB, Ipda Asep Souisa, mengatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka. Penyidik masih mendalami keterangan saksi dan melakukan klarifikasi terhadap berbagai data yang telah dihimpun.

“Belum ada penetapan tersangka. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami masih mendalami semua informasi yang masuk,” kata Ipda Asep.

Baca Juga :  PC IMM Malteng Gelar Pelantikan dan Rapat Kerja

Peristiwa pembakaran dua eskavator milik PT. SIM terjadi beberapa waktu lalu di wilayah operasional perusahaan dan sempat menghebohkan publik. Selain menimbulkan keresahan di masyarakat sekitar, insiden tersebut juga memunculkan kekhawatiran akan stabilitas keamanan dan perlindungan aset vital di SBB.

Meski pihak kepolisian berjanji akan bekerja profesional dan transparan, Mario menegaskan, keterbukaan informasi kepada publik harus menjadi prioritas agar tidak menimbulkan spekulasi liar.

“Kami menghormati proses hukum, tapi masyarakat juga perlu diyakinkan bahwa kasus ini benar-benar ditangani serius,” tegasnya.**

Berita Terkait

Skandal Sianida di Maluku, Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat
Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia
Ketua Bawaslu Maluku Tengah Klarifikasi Isu Perselingkuhan: Itu Fitnah dan Tidak Benar
Festival Otomotif Terbesar Maluku, AscArt Auto Fest 2025 Jadi Simbol Kota Kreatif Ambon
Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025
Aksi Bersih Pantai Swiss-Belhotel dan Zest Hotel di Harla ke-38
Mengungkap Mafia Tanah dan Premanisme di Jl. Jenderal Sudirman
Polda Maluku Gelar Bakti Kesehatan di Hunuth dan Hitu, Pulihkan Trauma Pasca Ricuh

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:46 WIT

Skandal Sianida di Maluku, Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat

Rabu, 24 September 2025 - 17:46 WIT

Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia

Selasa, 23 September 2025 - 21:09 WIT

Ketua Bawaslu Maluku Tengah Klarifikasi Isu Perselingkuhan: Itu Fitnah dan Tidak Benar

Selasa, 23 September 2025 - 20:38 WIT

Festival Otomotif Terbesar Maluku, AscArt Auto Fest 2025 Jadi Simbol Kota Kreatif Ambon

Selasa, 23 September 2025 - 17:34 WIT

Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025

Berita Terbaru

AMBON

Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 - 17:46 WIT

AMBON

Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025

Selasa, 23 Sep 2025 - 17:34 WIT