Nadjwa Cs Tak Hargai Undangan, Mediasi SD N 90 Wayame Tunda

- Redaksi

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:39 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan, Drs. F. F. Tasso, M.Si melakukan Mediasi SDN 90 Wayame

i

Kepala Dinas Pendidikan, Drs. F. F. Tasso, M.Si melakukan Mediasi SDN 90 Wayame

Ambon,- GardaMaluku.com, Mediasi SDN 90 Wayame,  Teluk Ambon berencana melakukan penyelesaian masalah melalui proses mediasi oleh Kepala Dinas Kota Ambon tertunda lagi.

Penyebabnya karena sebagian besar para guru yang mengundang tidak menghadiri undangan  Kadis (Kepala Dinas) Pendidikan Kota Ambon.

Kadis Pendidikan, Drs. F. F. Tasso, M.Si mengkonfirmasi pada media ini, Kamis, (13/03/2025) membenarkan informasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia bilang,  sesuai undangan Mediasi SDN 90 Wayame, Teluk Ambon  kepada para guru seyogianya hari rabu melakukan mediasi namun karena ia harus mengikuti Rapat bersama walikota sehingga harus undur pada hari kamis. lanjut Tasso,

Kendati demikian, lanjut Tasso, perihal pengunduran waktu pertemuan semua guru telah terkonfirmasi dan dapat dipastikan kalau informasi pengunduran sudah diketahui lewat pesan group di whatsapp.

Baca Juga :  Forum Bisnis Daerah; HPMI dan Pemkab KKT Sinergi Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan

Namun, kenyataannya setelah menunggu sesuai waktu undangan dari jam 12.00 sampai berakhir jam kantor, hanya Kepala Sekolah, dua orang guru dan satu orang penjaga sekolah yang menghadiri undangan rapat, sementara yang lainnya tidak hadir.

Sebagai informasi,  jumlah tenaga pendidik SD N 90 Wayame berjumlah 14 orang tambah satu orang tenaga operator. Sekitar 9 orang tidak menghargai undangan Drs. F. F. Tasso, M.Si selaku penjabat yang berwewenang menanangi permasalahan pada SD N 90 Wayame

Menurut penjelasan Tasso, hanya satu orang guru yang meminta ijin tidak hadir. Karen, sementara berada lokasi ibadah pemakaman, namun yang lainnya tidak ada pemberitahuan apapun.

Baca Juga :  Makatita Resmi Kades Defenitif Kelang Asaude, Janji Transapransi Dalam Tata Kelolah Desa

“Hanya satu orang guru yang sampaikan ijin, sedangkan yang lain tidak hadir. Jadi kami menunggu sampai jam kantor selesai,” ucap Tasso, sembari menambahkan akan melakukan mediasi berikutnya pada hari senin pekan depan.

Ia berharap dengan mediasi ini, bisa menyelesaikan polemik yang terjadi pada sekolah tersebut dan tidak lagi menimbulkan persoalan yang baru.

Berdasarkan informasi yang kami terima, para guru yang tidak hadir semuanya adalah grup dewan guru yang adminnya Ibu Nadjwa Bahadjai. Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepela Sekolah SD Negeri 90 Wayame. (***)

 

Berita Terkait

Skandal Sianida di Maluku, Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat
Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia
Ketua Bawaslu Maluku Tengah Klarifikasi Isu Perselingkuhan: Itu Fitnah dan Tidak Benar
Festival Otomotif Terbesar Maluku, AscArt Auto Fest 2025 Jadi Simbol Kota Kreatif Ambon
Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025
Aksi Bersih Pantai Swiss-Belhotel dan Zest Hotel di Harla ke-38
Mengungkap Mafia Tanah dan Premanisme di Jl. Jenderal Sudirman
Polda Maluku Gelar Bakti Kesehatan di Hunuth dan Hitu, Pulihkan Trauma Pasca Ricuh

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:46 WIT

Skandal Sianida di Maluku, Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat

Rabu, 24 September 2025 - 17:46 WIT

Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia

Selasa, 23 September 2025 - 21:09 WIT

Ketua Bawaslu Maluku Tengah Klarifikasi Isu Perselingkuhan: Itu Fitnah dan Tidak Benar

Selasa, 23 September 2025 - 20:38 WIT

Festival Otomotif Terbesar Maluku, AscArt Auto Fest 2025 Jadi Simbol Kota Kreatif Ambon

Selasa, 23 September 2025 - 17:34 WIT

Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025

Berita Terbaru

AMBON

Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 - 17:46 WIT

AMBON

Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025

Selasa, 23 Sep 2025 - 17:34 WIT