Ambon, GardaMaluku.com— Polemik internal yang menyeret nama kader Partai Golkar, Roni Sianresy, dalam isu SOKSI Maluku berbuntut klarifikasi tegas. Roni menampik keras tudingan yang menyebut dirinya menjatuhkan organisasi sayap Golkar tersebut.
“Saya tidak pernah membuat pernyataan seperti itu. Sebagai kader, mustahil saya merendahkan marwah SOKSI. Itu tidak logis secara etika politik,” ujar Roni, Minggu (14/9/2025).
Ia menilai pemberitaan yang beredar hanyalah upaya menjebak dirinya. Bahkan ketika dimintai pendapat soal polemik Pulau Pombo, Roni mengaku sama sekali tidak memahami isu tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya tidak pernah ke Pulau Pombo, bagaimana mungkin saya memberi komentar? Saat ditanya, saya justru merasa diarahkan pada sesuatu yang menjebak,” tegasnya.
Roni menambahkan, publik berhak mendapatkan informasi yang lurus, bukan framing menyesatkan yang bisa memicu provokasi. “Klarifikasi ini penting agar tidak ada opini salah arah yang merugikan nama baik saya dan merusak citra partai,” katanya.
Lebih jauh, Roni menyinggung soal kebutuhan regenerasi kepemimpinan di tubuh Golkar Maluku. Menurutnya, partai berlambang pohon beringin itu butuh figur yang mampu mengembalikan tradisi kemenangan.
“Saya melihat sosok Bang Boy Sangadji sangat layak. Dengan kepemimpinan di SOKSI saja, beliau bisa membangun konsolidasi solid dan menyentuh rakyat. Golkar Maluku butuh figur seperti itu,” pungkasnya.***