Inflasi Ambon Turun 2,97 Persen di September 2025

- Redaksi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:59 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GardaMaluku.com Ambon, — Inflasi di Kota Ambon pada September 2025 tercatat sebesar 2,97 persen (year-on-year), menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3,38 persen. Penurunan ini dipengaruhi oleh stabilisasi harga ikan seiring membaiknya kondisi cuaca laut.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam konferensi pers yang digelar di ruang Vlissingen, Balai Kota Ambon, Senin (6/10/2025). Turut mendampingi Sekretaris Kota Robby Sapulette dan Plt. Kepala Bagian Perekonomian Setkot Ambon, Titi Oratmangun, SE.

“Stabilisasi harga ikan menjadi salah satu faktor utama penurunan inflasi bulan ini. Namun, kita masih mencatat inflasi yang sedikit lebih tinggi dari target nasional sebesar 2,5 persen,” kata Bodewin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan bahwa salah satu penyebab inflasi yang masih berada di atas target nasional adalah tingginya biaya transportasi udara yang belum menunjukkan penurunan signifikan.

Baca Juga :  Bupati Malteng Pimpin Langkah Besar Swasembada Pangan dari Desa Wailoping

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga menyinggung perlambatan pertumbuhan ekonomi Kota Ambon. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Ambon tahun 2024 tercatat sebesar 5,96 persen, namun mengalami penurunan menjadi 4,53 persen pada tahun berjalan 2025.

“Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya belanja pemerintah serta efisiensi di beberapa sektor, yang berdampak pada lesunya aktivitas sektor riil,” jelasnya.

Bodewin menekankan pentingnya peran belanja pemerintah sebagai penggerak utama ekonomi masyarakat. Ia juga mendorong agar sektor industri kreatif dan UMKM terus digerakkan guna menopang pertumbuhan ekonomi kota.

“Belanja pemerintah harus tetap stabil dan terarah. Sektor kreatif dan UMKM juga harus kita dukung agar ekonomi masyarakat tetap bergerak,” ujarnya.

Baca Juga :  Meningkatan Imunitas Tubuh Lewat Program Senam Jantung Sehat

Stabilisasi Harga dan Peran Pasar Tradisional

Wali Kota Ambon juga menyoroti peran pasar tradisional dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok. Ia secara khusus menekankan pentingnya pengelolaan dua pasar utama, yakni Pasar Merdeka dan Pasar Batu Merah.

“Pasar Merdeka harus dikelola dengan baik. Jangan sampai ada pungutan liar yang justru memicu kenaikan harga,” tegasnya.

Ia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis untuk lebih proaktif dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pasokan bahan kebutuhan pokok di lapangan.

“Inflasi memiliki dampak langsung terhadap angka kemiskinan. Karena itu, seluruh OPD harus berkomitmen untuk terus menekan inflasi demi menjaga kesejahteraan masyarakat Ambon,” pungkas Bodewin.(Oliv)

Berita Terkait

Terimakasih TMMD Karena Sekarang Aku Tak Takut Jalan Curam Berbahaya
HIPMI Maluku Diminta Membangun Multi Layer Efect Perkuat Ekonomi 
Swiss-Belhotel Ambon dan Zest Ambon Sambut Kedatangan Cluster GM Baru
DPRD Kota Ambon Tetapkan Dua Ranperda dan Terima KUA-PPAS 2026
SOKSI Kota Ambon Gelar Muscab XXIV, Halauw Terpilih Sebagai Ketua
DPRD Ambon Uji Publik Ranperda Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
Pemuda Muhammadiyah Mendukung AM Sangadji Jadi Pahlawan Nasional
Aklamasi !! Umar Lessy Pimpin Golkar Maluku 

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 23:49 WIT

Terimakasih TMMD Karena Sekarang Aku Tak Takut Jalan Curam Berbahaya

Rabu, 12 November 2025 - 21:40 WIT

HIPMI Maluku Diminta Membangun Multi Layer Efect Perkuat Ekonomi 

Selasa, 11 November 2025 - 15:15 WIT

Swiss-Belhotel Ambon dan Zest Ambon Sambut Kedatangan Cluster GM Baru

Selasa, 11 November 2025 - 15:07 WIT

DPRD Kota Ambon Tetapkan Dua Ranperda dan Terima KUA-PPAS 2026

Senin, 10 November 2025 - 15:00 WIT

DPRD Ambon Uji Publik Ranperda Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

Berita Terbaru