Inilah Metode Pertanian di Lapas Namlea

- Redaksi

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:50 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GardaMaluku.com,- Namlea: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea ikut berpartisipasi dalam kegiatan Temu Lapang Farmer Field Day (FFD) antar petani yang dilaksanakan Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) di Desa Lamahang, Minggu (24/8).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Lapas Namlea melalui Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Mustafa La Abidin atas kolaborasi Lapas Namlea dengan YBTS.

Tehnical Field Officer YBTS, Faris Aminudin selaku penyelenggara menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan transfer pengetahuan mengenai teknologi bertanam sayuran holtikultura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“YBTS merupakan yayasan yang bergerak dalam penyuluhan pertanian dibawah naungan PT. East West Seed Indonesia (EWINDO) yang memproduksi benih-benih pertanian bermerek Panah Merah. Kegiatan ini adalah bagian dari penyuluhan untuk mengenalkan best practice kepada petani dalam bercocok tanam dengan metode yang tepat. Motto dari kegiatan ini adalah Tanaman Sehat Produksi Hebat Petani Kuat,” jelasnya.

Baca Juga :  KNPI Buru Soroti Kepemimpinan Lama BUMD Nusa Gelang, Desak Audit Aset dan Anggaran

Ditambahkan olehnya, temu lapang adalah metode penyuluhan dengan mendemonstrasikan secara langsung penerapan teknologi pertanian kepada para petani di lahan percontohan.

“Kegiatan ini kami lakukan di lahan pertanian Desa Lamahang yang saat ini menjadi sampel. Ada tanaman cabai, buncis, dan tomat yang langsung kami jelaskan metode penanaman dan cara perawatannya, sehingga para petani bisa mengerti dan lebih memahami,” tambahnya.

Sementara itu, Kasubsi Pembinaan, Mustafa La Abidin mengaku menerima banyak pengetahuan baru dari kegiatan Farmer Field Day YBTS. Menurutnya metode-metode pertanian yang dipelajari nantinya akan diaplikasikan dalam budidaya pertanian Lapas Namlea.

“Salah satu yang kami dapat dari kegiatan ini adalah strategi pengendalian hama terpadu agar hasil panennya nanti maksimal, selain itu kita juga diperlihatkan langsung berbagai teknologi pertanian yang diterapkan pada tanaman sayuran. Tentunya yang didapat dari kegiatan ini akan menjadi bahan dan acuan kami bagi para kelompok tani di Lapas Namlea untuk bertani lebih efektif,” ujar Mustafa.

Baca Juga :  Pj Kades Waeperang Pecat Massal Perangkat Desa, Diduga Aksi Balas Dendam Politik

Kepala Lapas Namlea, M. M. Marasabessy menyampaikan terima kasih kepada YBTS yang telah melibatkan Lapas Namlea dalam kegiatan ini.

“YBTS sudah terlibat dalam beberapa kegiatan pertanian yang kami laksanakan di Lapas dan kami apresiasi juga bisa dilibatkan dalam kegiatan ini. Kami semakin optimis kolaborasi dengan YBTS dapat mengoptimalkan program ketahanan pangan di Lapas Namlea,”tutupnya, (Tsy)

Berita Terkait

Skandal Sianida di Maluku, Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat
Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia
Ketua Bawaslu Maluku Tengah Klarifikasi Isu Perselingkuhan: Itu Fitnah dan Tidak Benar
Festival Otomotif Terbesar Maluku, AscArt Auto Fest 2025 Jadi Simbol Kota Kreatif Ambon
Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025
Aksi Bersih Pantai Swiss-Belhotel dan Zest Hotel di Harla ke-38
Mengungkap Mafia Tanah dan Premanisme di Jl. Jenderal Sudirman
Polda Maluku Gelar Bakti Kesehatan di Hunuth dan Hitu, Pulihkan Trauma Pasca Ricuh

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:46 WIT

Skandal Sianida di Maluku, Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat

Rabu, 24 September 2025 - 17:46 WIT

Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia

Selasa, 23 September 2025 - 21:09 WIT

Ketua Bawaslu Maluku Tengah Klarifikasi Isu Perselingkuhan: Itu Fitnah dan Tidak Benar

Selasa, 23 September 2025 - 20:38 WIT

Festival Otomotif Terbesar Maluku, AscArt Auto Fest 2025 Jadi Simbol Kota Kreatif Ambon

Selasa, 23 September 2025 - 17:34 WIT

Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025

Berita Terbaru

AMBON

Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 - 17:46 WIT

AMBON

Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025

Selasa, 23 Sep 2025 - 17:34 WIT