Menjelang Festival Pukul Sapu Mamala–Morela, Seruan Damai Menggema dari Jazirah Leihitu

- Redaksi

Jumat, 4 April 2025 - 22:35 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masohi, GardaMaluku.com— Menyongsong perhelatan tahunan Festival Pukul Sapu Mamala–Morela yang jatuh pada 8 Syawal, seruan damai dan imbauan keamanan kembali digaungkan oleh tokoh masyarakat di Maluku Tengah.

Di tengah meningkatnya ketegangan sosial di sejumlah wilayah, terutama di kawasan Jazirah Leihitu, ajakan untuk menjaga ketertiban dan memperkuat persaudaraan menjadi semakin relevan.

Festival Pukul Sapu, sebuah tradisi adat yang melibatkan pemuda dari Negeri Mamala dan Morela, telah lama menjadi simbol keberanian, sportivitas, dan penghormatan terhadap nilai-nilai leluhur. Benturan fisik yang terjadi dalam arena adat ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan ekspresi budaya yang menjunjung tinggi perdamaian dan persaudaraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Advokat muda sekaligus tokoh pemuda Jazirah Salahutu-Leihitu, Adri bin Ridwan Selan, S.H., menyerukan agar masyarakat menjadikan momentum festival ini sebagai ajang merawat harmoni, bukan memperuncing perbedaan.

Baca Juga :  Alham Valeo Terpilih Pimpin Kadin Kota Ambon Dalam Mukota II

“Kita perlu menjaga suasana aman dan tertib sebagai bentuk tanggung jawab bersama terhadap negeri ini. Provokasi, baik di dunia nyata maupun digital, harus kita lawan dengan kesadaran kolektif akan pentingnya persatuan,” ujarnya.

Adri juga mengajak seluruh lapisan masyarakat—tokoh agama, adat, pemuda, perempuan, hingga aparat keamanan—untuk bersama-sama menciptakan iklim sosial yang kondusif dan mendukung penuh pelaksanaan kegiatan budaya.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah larangan keras terhadap peredaran dan konsumsi minuman keras (miras) selama festival berlangsung. Menurutnya, miras kerap menjadi pemicu utama kerusuhan dan tindakan kekerasan yang merusak nilai-nilai sakral budaya.

Baca Juga :  Penggeledahan di Dinas PU Maluku: Irigasi Baru Dibangun, Sawah Warga Sariputi Terancam Gagal Panen

“Kami meminta aparat Kepolisian dan TNI untuk melakukan razia intensif guna mencegah peredaran miras menjelang dan selama festival. Ini langkah krusial demi memastikan kegiatan berjalan aman dan damai,” tegasnya.

Seruan ini menegaskan kembali bahwa adat dan budaya memiliki kekuatan sebagai penyembuh luka sosial. Di tengah perbedaan dan potensi konflik, budaya menjadi jembatan yang menyatukan.

“Beta orang Maluku, beta cinta damai. Adat kuat, negeri selamat. Jauhi miras, jaga suasana. Bersama aparat, kita ciptakan keamanan,” tutupnya.

Festival Pukul Sapu bukan sekadar perayaan. Ia adalah denyut jantung kebudayaan Maluku—tempat harapan akan perdamaian dan persaudaraan terus tumbuh di tanah yang kaya akan nilai-nilai luhur.**”

Berita Terkait

Skandal Sianida di Maluku, Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat
Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia
Ketua Bawaslu Maluku Tengah Klarifikasi Isu Perselingkuhan: Itu Fitnah dan Tidak Benar
Festival Otomotif Terbesar Maluku, AscArt Auto Fest 2025 Jadi Simbol Kota Kreatif Ambon
Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025
Aksi Bersih Pantai Swiss-Belhotel dan Zest Hotel di Harla ke-38
Mengungkap Mafia Tanah dan Premanisme di Jl. Jenderal Sudirman
Polda Maluku Gelar Bakti Kesehatan di Hunuth dan Hitu, Pulihkan Trauma Pasca Ricuh

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:46 WIT

Skandal Sianida di Maluku, Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat

Rabu, 24 September 2025 - 17:46 WIT

Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia

Selasa, 23 September 2025 - 21:09 WIT

Ketua Bawaslu Maluku Tengah Klarifikasi Isu Perselingkuhan: Itu Fitnah dan Tidak Benar

Selasa, 23 September 2025 - 20:38 WIT

Festival Otomotif Terbesar Maluku, AscArt Auto Fest 2025 Jadi Simbol Kota Kreatif Ambon

Selasa, 23 September 2025 - 17:34 WIT

Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025

Berita Terbaru

AMBON

Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 - 17:46 WIT

AMBON

Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025

Selasa, 23 Sep 2025 - 17:34 WIT