NGOPI, Ruang Gerakan Intelektual Mahasiswa IAKN

- Redaksi

Jumat, 29 Agustus 2025 - 17:41 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGOPI, Ruang Gerakan Intelektual Mahasiswa IAKN

i

NGOPI, Ruang Gerakan Intelektual Mahasiswa IAKN

Ambon, gardamaluku.com- Fakultas Ilmu Sosial dan Keagamaan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon resmi meluncurkan forum diskusi bertajuk NGOPI (Ngobrol Pintar), Jumat (29/8). Forum ini diharapkan menjadi ruang intelektual bagi mahasiswa untuk membedah dinamika sosial sekaligus memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

 

Peluncuran perdana NGOPI dibuka langsung oleh Dekan Fakultas, Febby Nancy Patty, dan dihadiri puluhan mahasiswa lintas jurusan di Kampus Harmoni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Ketua Panitia, Ferry Rangi, menjelaskan bahwa NGOPI telah ditetapkan sebagai agenda tahunan dengan total 12 kali pertemuan dalam setahun, mengangkat isu-isu strategis mulai dari demokratisasi kampus hingga peran mahasiswa di ruang publik.

Baca Juga :  Program "NATURA" Rumah Tiga, Bentuk Kepedulian Gereja Bagi Jemaat

 

Dalam diskusi perdana, tema yang diangkat adalah refleksi gerakan mahasiswa. Ferry menilai, pergerakan mahasiswa kini mulai kehilangan soliditas dan tak lagi segarang era pra-reformasi.

 

Menurutnya, tekanan rutinitas akademik membuat energi kritis mahasiswa melemah, sehingga gerakan yang muncul kerap bersifat pragmatis bahkan selebristik.

 

Meski begitu, ia optimistis NGOPI bisa menjadi ruang alternatif untuk menumbuhkan kesadaran kritis dan membangun karakter mahasiswa yang kuat secara sosial maupun religius.

 

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Muis S.A. Pikahulan, mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sekaligus dosen muda IAKN yang dikenal vokal, serta Pajihad Hurasan, aktivis sosial dan peneliti. Diskusi dipandu oleh mahasiswa Klara Paskua sebagai moderator.

Baca Juga :  Tak Terima Dibilang Tak Bisa Dibuktikan, Syaranamual Tantang Balik Alfaris

 

Ferry berharap, forum NGOPI dapat menjadi ruang lahirnya gagasan progresif dari mahasiswa yang tidak hanya sibuk dengan rutinitas kelas, tetapi juga mampu membaca fenomena sosial dan menghadirkan solusi nyata di masyarakat.

 

“NGOPI kami gagas agar mahasiswa tidak hanya sibuk di ruang kelas, tetapi juga mampu membaca fenomena sosial, berpikir kritis, dan menghadirkan solusi nyata di ruang publik,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Skandal Sianida di Maluku, Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat
Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia
Ketua Bawaslu Maluku Tengah Klarifikasi Isu Perselingkuhan: Itu Fitnah dan Tidak Benar
Festival Otomotif Terbesar Maluku, AscArt Auto Fest 2025 Jadi Simbol Kota Kreatif Ambon
Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025
Aksi Bersih Pantai Swiss-Belhotel dan Zest Hotel di Harla ke-38
Mengungkap Mafia Tanah dan Premanisme di Jl. Jenderal Sudirman
Hari Bersejarah, Tonu Jaya dan Tahalupu di SBB Kini Terang 24 Jam, Bupati Hadiri Peresmian

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:46 WIT

Skandal Sianida di Maluku, Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat

Rabu, 24 September 2025 - 17:46 WIT

Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia

Selasa, 23 September 2025 - 21:09 WIT

Ketua Bawaslu Maluku Tengah Klarifikasi Isu Perselingkuhan: Itu Fitnah dan Tidak Benar

Selasa, 23 September 2025 - 20:38 WIT

Festival Otomotif Terbesar Maluku, AscArt Auto Fest 2025 Jadi Simbol Kota Kreatif Ambon

Selasa, 23 September 2025 - 17:34 WIT

Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025

Berita Terbaru

AMBON

Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 - 17:46 WIT

AMBON

Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025

Selasa, 23 Sep 2025 - 17:34 WIT