Ambon, GardaMaluku.com – Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Maluku menilai sikap Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, yang secara terbuka meminta maaf atas pernyataannya, sebagai contoh kepemimpinan yang bijak dan legowo.
Sekretaris Wilayah GMPI Maluku, Soetrisno Hatapayo, menyebut permintaan maaf Vanath menunjukkan kedewasaan dalam menerima kritik.
“Seorang pemimpin harus bisa mendengar, merespons, dan bersikap rendah hati. Sikap Pak Vanath mencerminkan hal itu,” ujarnya, Senin (10/3/2025).
Vanath sebelumnya mengklarifikasi bahwa ucapannya dalam konferensi pers usai Rapat Pengendalian Inflasi Daerah (5/3/2025) harus dipahami dalam konteks pola konsumsi masyarakat.
Namun, menyadari ada pihak yang merasa tersinggung, ia dengan tulus meminta maaf.
Menurut GMPI, tindakan ini menunjukkan bahwa pemerintahan di Maluku terbuka terhadap kritik dan tidak antikritik.
“Ini menjadi pelajaran bagi semua pemimpin bahwa mendengar suara masyarakat adalah bagian penting dari kepemimpinan,” tambah Hatapayo.
Ia pun berharap masyarakat dapat melihat permintaan maaf ini sebagai langkah positif dan bersama-sama berkontribusi dalam membangun Maluku yang lebih baik.***