Ambon, GardaMaluku.com– Momen pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku berlangsung khidmat dan penuh penghargaan terhadap sejarah.
Bertempat di Ballroom Hotel Santika Premiere Ambon, Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Maluku menganugerahkan Lifetime Achievement Award kepada almarhum John Malaiholo, pendiri sekaligus Ketua Umum pertama organisasi ini pada periode 1986–1989.
Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum BPD HIPMI Maluku 2021–2024, M. Azis Tunny, kepada putri mendiang, Mendy Malaiholo, di hadapan ratusan peserta Musda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mendiang John Malaiholo disebut sebagai tokoh visioner yang merintis HIPMI Maluku dari titik nol, pada masa ketika sektor wirausaha di daerah masih terkungkung oleh paradigma ekonomi birokratis dan akses pasar yang sangat terbatas.
Dalam situasi sosial dan ekonomi yang dibayang-bayangi oleh mentalitas “ambtenaar” warisan kolonial, John justru memperkenalkan konsep baru bahwa anak muda Maluku bisa menjadi pelaku utama ekonomi berbasis usaha mandiri.
Azis Tunny menggambarkan John Malaiholo sebagai sosok yang bukan hanya pendiri, melainkan jiwa dari HIPMI Maluku.
Visi yang ia tanamkan menjadikan kewirausahaan bukan sekadar pilihan karier, tetapi jalan perubahan sosial dan ekonomi yang berbasis keberanian kolektif untuk menembus batas geografis dan mental.
“Beliau meletakkan fondasi organisasi ini dengan nilai-nilai keberanian, kemandirian, dan kolaborasi. Tanpa John Malaiholo, HIPMI Maluku mungkin tak akan lahir seperti yang kita kenal hari ini,” ujar Azis.
Sesi penyerahan penghargaan disertai dengan pemutaran video dokumenter perjalanan HIPMI Maluku selama hampir empat dekade, menampilkan rekam jejak para Ketua Umum dari masa ke masa dan kontribusi mereka dalam memperkuat struktur organisasi.
Dua di antaranya, yakni Amir Gaos Latuconsina (Ketua Umum 1992–1995) dan Arifin Rumra (2006–2009), turut hadir dan menerima plakat penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka terhadap organisasi.
Musda XII ini juga mencatat langkah inovatif dengan penerapan sistem verifikasi digital berbasis barcode, menjadikan HIPMI Maluku sebagai organisasi pertama di daerah ini yang mengimplementasikan teknologi dalam tata kelola kepesertaan forum.
Momentum ini sekaligus mencerminkan semangat adaptif dan progresif yang diwariskan oleh generasi pendiri.
Forum Musda kemudian menetapkan secara aklamasi M. Reza Mony sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Maluku periode 2025–2028.
Dalam pernyataan perdananya, Reza menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kerja besar organisasi dalam mendorong pertumbuhan UMKM, memperkuat kemitraan strategis, serta membuka ruang inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
Musda XII HIPMI Maluku bukan hanya menjadi ajang suksesi kepemimpinan, tetapi juga sebuah peristiwa penghormatan terhadap sejarah, nilai, dan visi besar yang telah diwariskan.
Penghargaan kepada John Malaiholo menegaskan bahwa di balik kemajuan organisasi hari ini, terdapat semangat pelopor yang tidak boleh dilupakan.
“Bahwa kewirausahaan adalah jalan untuk membebaskan potensi anak muda dan membangun masa depan Maluku secara mandiri dan berdaulat,” pungkas Reza.***