Pemerhati Investasi Dukung Langkah Gubernur Maluku Panggil Bupati SBB

- Redaksi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:30 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ambon, GardaMaluku.com– Pemerhati Investasi Seram Bagian Barat (SBB), Yanto Lemosol, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa yang memanggil Bupati SBB, Ketua DPRD, serta pejabat terkait, untuk membahas ancaman hengkangnya PT Seram Island Mining (SIM) dari wilayah tersebut.

Pertemuan dijadwalkan berlangsung di Kantor Gubernur Maluku, dengan agenda utama klarifikasi faktor penyebab rencana penarikan investasi perusahaan.

“Saya mengapresiasi sikap cepat Pak Gubernur yang langsung mengambil inisiatif memanggil semua pihak. Ini bentuk kepemimpinan yang sigap dalam menjaga iklim investasi,” kata Lemosol, Rabu (13/8) malam.

Sebelumnya, Gubernur Lewerissa menegaskan, Pemerintah Provinsi memberikan dukungan penuh agar investasi PT SIM berjalan baik di SBB, demi keberlangsungan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan di Maluku.

“Kalau investasi yang masuk tidak didukung, dari mana kita bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran? Tugas kita adalah menciptakan suasana kondusif. Saya optimis PT SIM tidak akan hengkang dari SBB,” ujar Lewerissa.

Kritik untuk Pemkab SBB

Meski mendukung langkah gubernur, Lemosol menilai Pemkab SBB di bawah kepemimpinan Bupati Asri Arman seharusnya menangani persoalan ini sejak awal.

Baca Juga :  Sertifikasi Aset Milik Provinsi Maluku di Jl. Jenderal Sudirman

“Indikasi gesekan antara perusahaan dan pihak lokal sudah muncul sejak lama. Pemerintah kabupaten mestinya segera memediasi, bukan membiarkan masalah berlarut-larut hingga mengancam keberlangsungan investasi,” tegasnya.

Menurut Lemosol, lambannya respons Pemkab SBB dapat memberi sinyal negatif bagi investor lain yang berencana menanamkan modal di daerah tersebut.

“Investasi seperti PT SIM memberi multiplier effect bagi perekonomian. Kalau dibiarkan begitu saja, SBB bisa kehilangan momentum pertumbuhan dan kepercayaan investor,” tandasnya.***

Berita Terkait

Skandal Sianida di Maluku, Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat
Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia
Ketua Bawaslu Maluku Tengah Klarifikasi Isu Perselingkuhan: Itu Fitnah dan Tidak Benar
Festival Otomotif Terbesar Maluku, AscArt Auto Fest 2025 Jadi Simbol Kota Kreatif Ambon
Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025
Aksi Bersih Pantai Swiss-Belhotel dan Zest Hotel di Harla ke-38
Mengungkap Mafia Tanah dan Premanisme di Jl. Jenderal Sudirman
Polda Maluku Gelar Bakti Kesehatan di Hunuth dan Hitu, Pulihkan Trauma Pasca Ricuh

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:46 WIT

Skandal Sianida di Maluku, Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat

Rabu, 24 September 2025 - 17:46 WIT

Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia

Selasa, 23 September 2025 - 21:09 WIT

Ketua Bawaslu Maluku Tengah Klarifikasi Isu Perselingkuhan: Itu Fitnah dan Tidak Benar

Selasa, 23 September 2025 - 20:38 WIT

Festival Otomotif Terbesar Maluku, AscArt Auto Fest 2025 Jadi Simbol Kota Kreatif Ambon

Selasa, 23 September 2025 - 17:34 WIT

Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025

Berita Terbaru

AMBON

Kemenhut Percepat Penetapan Hutan Adat di Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 - 17:46 WIT

AMBON

Gubernur dan Ketua DPRD Maluku Sepakati APBDP 2025

Selasa, 23 Sep 2025 - 17:34 WIT