Respon PWPM Maluku Perihal Bentrok Trikora; Pemuda Perlu Difasilitasi, Bukan Sekedar Diterbitkan

- Redaksi

Senin, 13 Januari 2025 - 01:47 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ambon, Gardamaluku.com– Kenakalan remaja seperti balap liar dan bentrokan antar pemuda sering kali dianggap sebagai masalah sosial. Namun, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Maluku memandang fenomena ini sebagai ekspresi pencarian jati diri generasi muda yang perlu difasilitasi, bukan hanya ditertibkan.

“Kita harus memahami bahwa perilaku seperti ini sering kali muncul karena pemuda sedang mencari identitas mereka. Pemerintah harus merangkul mereka dengan menyediakan ruang publik, fasilitas olahraga, dan program yang bisa mengembangkan bakat mereka,” ujar Farham Suneth, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku, dalam pernyataannya pada Minggu, (12/01).

Farham menyatakan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) bukan hanya tanggung jawab aparat TNI dan Polri, melainkan tugas bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan ini merespons situasi di Kota Ambon, di mana beberapa waktu terakhir terjadi bentrokan antar pemuda, seperti di kawasan Tugu Trikora. Menurutnya, banyak dari insiden ini dipicu oleh aktivitas ilegal seperti balap liar.

Balap Liar dan Akar Sosialnya

Fenomena balap liar, menurut Farham, harus dilihat sebagai bentuk ekspresi pemuda yang mencari jati diri, membangun komunitas, dan meneguhkan identitas kolektif mereka.

Baca Juga :  Untung Ada BPJS Kesehatan, Abdul Jalil Bersyukur Jadi Peserta JKN

Namun, kurangnya fasilitas dan ruang bagi anak muda untuk menyalurkan bakat dan kreativitas menjadi akar dari masalah ini.

“Ini bukan sekadar pelanggaran aturan, tetapi juga menunjukkan bahwa pemuda Maluku membutuhkan ruang untuk berekspresi secara positif. Penegakan hukum penting, tetapi tidak akan menyelesaikan akar masalah jika tidak diiringi dengan solusi berbasis sosial,” tegas Farham.

Ia mendorong pemerintah dan stakeholder terkait untuk mengembangkan kebijakan yang mengakomodasi kebutuhan pemuda.

Misalnya, aktivitas seperti balap liar dapat dikemas menjadi ajang resmi yang profesional dan aman, sehingga menjadi wadah untuk mengembangkan potensi mereka.

Membangun Ruang Publik dan Fasilitas Kreativitas

PWPM Maluku juga menyerukan pentingnya membangun ruang publik, seperti taman kota dan fasilitas olahraga, yang dapat menjadi alternatif bagi pemuda untuk berkumpul dan berinteraksi secara sehat.

Baca Juga :  AMAN Papar Visi Misi di Waiheru, Warga Teriak "Bungkus" Tanda Dukungan Paripurna

“Pemuda Maluku yang memiliki energi besar harus diarahkan pada hal-hal yang positif, seperti olahraga tinju, balapan, atau program pemberdayaan lainnya. Dengan begitu, mereka tidak hanya mengembangkan bakat tetapi juga karakter diri yang kuat,” jelas Farham.

Sinergi dan Kolaborasi untuk Masa Depan Pemuda

PWPM Maluku berkomitmen untuk menjalin sinergi dengan berbagai pihak dalam menciptakan program-program produktif yang dapat menjawab kebutuhan pemuda.

Farham menegaskan bahwa menjaga Kamtibmas dan memfasilitasi kreativitas pemuda harus berjalan beriringan.

“Dengan sinergi dan kolaborasi, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Maluku. Mereka adalah aset berharga yang harus kita dukung dan kembangkan,” pungkasnya.***

Follow WhatsApp Channel gardamaluku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SBAM FUN BIKE 2025: Perpaduan Sportivitas, Kebersamaan, dan Gaya Hidup Sehat
Andy Nur Akbar Pimpin Kadin SBB, Siap Percepat Pertumbuhan Ekonomi Daerah
KADIN SBB Gelar Mukab II, Ely: Garda Terdepan dalam Kemajuan Ekonomi Daerah
Upaya Pemkab SBB di Bawah Pj Bupati Achmad Jais Ely: Infrastruktur Tetap Prioritas di Tengah Ancaman Pemotongan Anggaran
Symphony of Love: Malam Valentine Penuh Romansa di Swiss-Belhotel Ambon
Momentum HPN 2025, Pj Bupati SBB Dorong Peran Aktif Media
KNPI Maluku Serukan Persatuan, Dukung Hendrik Lewerissa sebagai Gubernur Terpilih
Sekwan dan Kisruh Penundaan Pelantikan Bupati Wakil Bupati SBB – Kelalaian, Kesengajaan, atau Alasan Klasik?
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:55 WIT

SBAM FUN BIKE 2025: Perpaduan Sportivitas, Kebersamaan, dan Gaya Hidup Sehat

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:49 WIT

Andy Nur Akbar Pimpin Kadin SBB, Siap Percepat Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:44 WIT

KADIN SBB Gelar Mukab II, Ely: Garda Terdepan dalam Kemajuan Ekonomi Daerah

Kamis, 13 Februari 2025 - 01:10 WIT

Upaya Pemkab SBB di Bawah Pj Bupati Achmad Jais Ely: Infrastruktur Tetap Prioritas di Tengah Ancaman Pemotongan Anggaran

Senin, 10 Februari 2025 - 10:49 WIT

Momentum HPN 2025, Pj Bupati SBB Dorong Peran Aktif Media

Berita Terbaru