Ambon, GardaMaluku.com– Fadly Toisutta, Ketua Tim Pemenangan Muhammad Reza Mony (MRM) dalam Musyawarah Daerah (Musda) XII BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku, menegaskan komitmennya untuk melakukan rekonsiliasi pasca Musda.
Ia menilai dinamika internal di BPC BPC yang memilih abstain atau tidak memberikan rekomendasi, adalah bagian dari proses organisasi yang wajar dan tidak perlu dipermasalahkan.
“Rekomendasi yang tidak kami terima adalah bagian dari dinamika yang terjadi di setiap BPC HIPMI di daerah. Kami tidak melihat ini sebagai hambatan, melainkan bagian dari proses demokrasi yang sehat. Setelah Musda, kami akan fokus pada rekonsiliasi dan konsolidasi untuk memastikan seluruh BPC HIPMI di 11 Kabupaten/Kota se-Maluku memiliki visi yang sama,” ungkap Toisutta saat diwawancarai di Sekretariat Panitia Musda HIPMI Maluku, Graha SR, Kawasan Kakiyali, Kota Ambon, Sabtu (24/05) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Toisutta yang juga menjabat sebagai Ketua BPC HIPMI Kota Ambon, menegaskan pentingnya konsolidasi internal untuk memperkuat hubungan antar BPC HIPMI di seluruh Maluku.
Ia menilai langkah ini sangat vital mengingat BPD HIPMI membutuhkan kolaborasi solid antar daerah untuk mencapai tujuan bersama.
“Konsolidasi ini sangat krusial untuk memperkuat HIPMI di level daerah. Kami berharap BPD HIPMI Maluku dapat bekerja sama dengan seluruh daerah di Maluku, agar tercipta sinergi yang optimal dalam menjalankan program-program ke depan,” tambah Toisutta yang juga anggota DPRD Kota Ambon itu.
Meski fokus utama adalah mempersiapkan Musda XII yang akan digelar pada pertengahan Juni 2025 mendatang, Toisutta menekankan bahwa tahapan-tahapan Musda harus dilalui dengan lancar dan sukses.
Menurutnya, tujuan utama Musda ini adalah untuk memastikan keberlanjutan HIPMI sebagai wadah yang dapat memberdayakan pengusaha muda di Maluku.
“Kami akan fokus pada setiap tahapan Musda ini, memastikan proses berjalan sesuai dengan rencana. Tujuan kami adalah untuk memperkuat HIPMI, baik di tingkat pusat maupun daerah, dan memberikan wadah bagi pengusaha muda untuk berkembang serta berkontribusi pada perekonomian daerah dan nasional,” tegasnya.
Sebagai informasi, Muhammad Reza Mony (MRM) kini menjadi kandidat tunggal untuk posisi Ketua Umum HIPMI periode 2025-2028, setelah pendaftaran resmi yang dilakukan pada 24 Mei 2025.
Tahapan Musda sendiri telah dimulai sejak 17 Mei 2025, dengan pengumuman pembukaan pendaftaran pada 20 Mei, pengambilan formulir pada 21-22 Mei, dan pengembalian formulir pada 23-24 Mei.
Ketua Steering Committee (SC) Musda XII, Gadri Ramadhan Attamimi, menegaskan bahwa seluruh tahapan Musda berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
SC kata Gadri, berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan Musda berlangsung secara profesional, transparan, dan akuntabel, dengan mengedepankan prinsip objektivitas, integritas, serta sesuai konstitusi organisasi.
“Musda XII bukan hanya sekadar ajang pemilihan Ketua Umum, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi HIPMI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Gadri.***