Yayasan Indah dan IKA DBC Plus Wakafkan 2 Ribuan Mushaf Al-Qur’an untuk Ita Wotu Nusa

- Redaksi

Rabu, 16 April 2025 - 12:10 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bula, GardaMaluku.com– Sebagai langkah nyata memperkuat literasi keagamaan dan menanamkan nilai-nilai spiritual di kalangan generasi muda, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menerima wakaf sebanyak 2.250 mushaf Al-Qur’an dari Yayasan Insan Cerdas Sejahtera (Yayasan Indah) dan Paguyuban IKA DBC Plus.

Penyaluran ini menjadi bagian dari program edukasi bertajuk “Satu Al-Qur’an untuk Satu Anak Muslim di Negeri Bumi Raja-Raja”, yang menjadi komitmen kolektif dalam membumikan Al-Qur’an di Maluku.

Serah terima mushaf berlangsung pada Selasa (15/4/2025) di halaman Kantor Kemenag SBT, dipimpin oleh Dewan Pengarah Yayasan Indah, Turaya Samal, dan disaksikan oleh jajaran Kemenag, tokoh masyarakat, serta perwakilan lembaga keagamaan dan pendidikan Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suasana acara berlangsung penuh khidmat, menjadi simbol kepedulian kolektif terhadap pentingnya akses sastra suci bagi seluruh lapisan masyarakat.

Plt. Kepala Kantor Kemenag SBT, H. Moksen Mahu, S.Ag., menyampaikan apresiasi mendalam atas amanah yang dipercayakan kepada memikirkannya. Ia menegaskan bahwa seluruh mushaf yang diterima akan segera didistribusikan secara tepat sasaran ke berbagai rumah ibadah, TPA/TPQ, majelis taklim, serta masyarakat pelosok yang membutuhkan.

“Saya, bersama jajaran Kemenag, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Insya Allah, mushaf Al-Qur’an ini akan kami salurkan sesuai data lembaga dan masyarakat yang membutuhkan, dari kota hingga pelosok,” ujar Mahu.

Baca Juga :  PJ Gubernur Maluku Resmi Buka Rapat Koordinasi Tahapan Pilkada Serentak di Maluku

Ia juga menekankan bahwa wakaf bukan hanya sebatas penyaluran barang, tetapi sebuah amanah spiritual yang harus dijaga dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, menjaga dan menyalurkan wakaf adalah bagian dari ibadah yang mendatangkan maslahat bagi umat.

Sementara itu, Turaya Samal menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi strategi antara lembaga sosial dan instansi pemerintah dalam upaya pemerataan akses kitab suci. Menurutnya, proses pendistribusian disusun berdasarkan data kebutuhan nyata dari berbagai daerah di Maluku, agar tidak ada komunitas yang terlewat dari manfaat program ini.

“Gerakan wakaf ini bukan seremoni semata. Ini adalah langkah konkrit dalam memperkuat nilai-nilai Islam di masyarakat tengah, terutama di kalangan anak-anak dan remaja,” ujarnya. Turaya berharap setiap mushaf yang disalurkan dapat menjadi pemicu semangat untuk membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an, menjadikannya cahaya kehidupan di tengah era digital yang serba cepat.

Dukungan dari IKA DBC Plus juga menjadi penguat penting dalam program ini. Melalui Dewan Penasehatnya, Mussalam Latuconsina, menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan bentuk nyata kepedulian diaspora Maluku di Jakarta terhadap tanah kelahiran mereka. Dengan target distribusi 24.198 mushaf pada tahun ini, gerakan ini diharapkan mampu menjangkau seluruh wilayah Maluku secara menyeluruh.

Baca Juga :  Upaya Pemkab SBB di Bawah Pj Bupati Achmad Jais Ely: Infrastruktur Tetap Prioritas di Tengah Ancaman Pemotongan Anggaran

“Kami ingin setiap anak Muslim di Maluku bisa memiliki dan membaca Al-Qur’an. Ini tentang membangun fondasi spiritual sejak dini,” tutur Mussalam.

Ia juga menambahkan bahwa dalam peluncuran program oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada bulan Ramadhan lalu, juga disalurkan santunan untuk 200 anak yatim sebagai bagian dari misi kemanusiaan gerakan ini.

Di tengah derasnya arus globalisasi dan teknologi, gerakan seperti ini menjadi penegas bahwa spiritualitas dan nilai-nilai keagamaan tetap relevan dan mendasar. Penyaluran mushaf ke SBT bukan hanya bentuk pendistribusian kitab, tetapi langkah besar membentuk generasi Al-Qur’ani yang tangguh, berakhlak, dan siap menyongsong masa depan dengan fondasi nilai yang kuat.

Melalui kolaborasi antara Yayasan Indah, IKA DBC Plus, dan Kemenag SBT, gerakan ini membuktikan bahwa gotong royong dan visi keumatan mampu menciptakan perubahan nyata. Harapannya, gerakan ini terus berlanjut dan menjangkau lebih luas, menyalakan lentera Al-Qur’an di setiap sudut negeri.***

Berita Terkait

KNPI Maluku Dilantik, Gubernur: Saatnya Pemuda Jadi Solusi, Bukan Sekadar Wacana
Minim Capaian di 100 Hari Kerja, IMAPPEL Soroti Kebijakan Bupati Bursel
Momentum 100 Hari Kerja HL-AV, Pemuda Ditinggalkan, KNPI Melawan
KNPI Maluku dan Anggota Banggar DPRD ProvMal Bahas Transparansi Hibah dan Penguatan Peran Pemuda
Musda XII BPD HIPMI Maluku: Mony Calon Tunggal, Siap Lanjut ke Pleno Penetapan
Didampingi Keluarga dan Tim, MRM Resmi Daftarkan Diri sebagai Caketum HIPMI Maluku
BPC HIPMI SBT Bahas Program Prioritas dalam RBPL, Tegaskan Dukungan pada M Reza Mony
Logo Musda HIPMI Maluku XII, Simbol Identitas, Ketangguhan, dan Warisan Budaya

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 22:49 WIT

KNPI Maluku Dilantik, Gubernur: Saatnya Pemuda Jadi Solusi, Bukan Sekadar Wacana

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:51 WIT

Minim Capaian di 100 Hari Kerja, IMAPPEL Soroti Kebijakan Bupati Bursel

Senin, 2 Juni 2025 - 23:44 WIT

Momentum 100 Hari Kerja HL-AV, Pemuda Ditinggalkan, KNPI Melawan

Senin, 26 Mei 2025 - 23:44 WIT

KNPI Maluku dan Anggota Banggar DPRD ProvMal Bahas Transparansi Hibah dan Penguatan Peran Pemuda

Minggu, 25 Mei 2025 - 11:16 WIT

Musda XII BPD HIPMI Maluku: Mony Calon Tunggal, Siap Lanjut ke Pleno Penetapan

Berita Terbaru

Daerah

BPJS Kesehatan Gelar Forum Tingkatkan Peserta JKN di Tual 

Selasa, 17 Jun 2025 - 11:45 WIT