Jakarta, GardaMaluku.com– Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku resmi melewati tahap asistensi pertama yang digelar Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI. Tahapan ini menjadi bagian penting dalam rangkaian proses menuju pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-XII.
Asistensi yang berlangsung di Gedung Bidakara 2, Jakarta Selatan, pada Selasa (27/5), difokuskan untuk memastikan kelengkapan administrasi serta kesiapan teknis dan organisasi dalam menggelar Musda.
Dalam proses tersebut, BPD HIPMI Maluku dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan administratif dan dianggap layak untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum (Ketum) BPD HIPMI Maluku, M. Azis Tunny, yang juga Penanggung Jawab Musda XII, mengungkapkan, keberhasilan melewati tahap asistensi ini merupakan bukti bahwa HIPMI Maluku menjalankan roda organisasi secara tertib dan profesional.
“Alhamdulillah, hasil asistensi menyatakan bahwa HIPMI Maluku dinyatakan tertib administrasi oleh OKK BPP HIPMI. Artinya, kami siap melanjutkan seluruh rangkaian menuju Musda XII,” ujar Tunny.
Ia menjelaskan, dalam asistensi tersebut, tim dari OKK BPP HIPMI menilai pemberkasan administrasi BPD HIPMI Maluku sangat lengkap, bahkan menjadi salah satu yang paling tertib secara nasional.
“Dinilai sangat baik, dan BPD HIPMI Maluku bisa menjadi percontohan bagi BPD HIPMI lainnya yang akan melaksanakan agenda Musda,” akui Tunny.
Selain itu, paparan kesiapan teknis pelaksanaan Musda yang disampaikan oleh Ketua Organizing Committee (OC), dinilai sangat baik.
“Asistensi ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi instrumen penting dalam menjaga marwah organisasi serta memastikan Musda berjalan demokratis dan sesuai mekanisme yang berlaku. Kami bersyukur HIPMI Maluku mendapat apresiasi karena dianggap dapat menjadi contoh bagi BPD HIPMI lain di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Saat ini, BPD HIPMI Maluku, tengah mempersiapkan seluruh kebutuhan teknis dan substansi menjelang Musda XII yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Juni 2025 di Kota Ambon.
“Musda ini akan menjadi ajang penting dalam menentukan arah kepemimpinan baru HIPMI Maluku serta memperkuat kontribusi pengusaha muda dalam pembangunan ekonomi daerah,” tutup Tunny.
Untuk di ketahui, mendampingi Ketum BPD Azis Tunny, asistensi ini dihadiri Ketua Steering Committee (SC) Gadri R. Attamimi yang juga adalah ketua OKK BPD HIPMI Maluku, Ketua OC Wika Natalia Tiara, serta Muhammad Reza Mony yang telah ditetapkan sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) melalui rapat SC sehari sebelumnya.
Penetapan pemilik akronim nama MRM itu dilakukan setelah SC melakukan konsultasi dan verifikasi persyaratan umum dan khusus bersama OKK BPP HIPMI melalui pertemuan daring, sesuai dengan ketentuan PO 003 HIPMI.
Adapun dari pihak BPP HIPMI, asistensi turut dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jenderal Bidang OKK, Koordinator Wilayah Indonesia Timur, serta sejumlah fungsionaris dari Kompartemen dan Departemen di bawah OKK BPP HIPMI.***