Tepa, GardaMaluku.com– Waka Polsek Babar Barat , Polres MBD , IPDA Klemen Anamofa diusir keluar dari rumah dinas yang berada di ibu kota kecamatan , Tepa , Selasa (5/11/24).
Padahal rumah tersebut tidak ditempati secara gratis , namun ada biaya sewa rumah yang dianggarkan oleh Polres MBD per tahun.
Rumah dinas yang disewa oleh Satuan Polres MBD , untuk dijadikan kediaman Waka Polsek. Merupakan rumah milik salah satu pengusaha BBM di Pulau Babar yakni , Jemy Luther. Yang diketahui merupakan salah satu Tim Pemenang Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati MBD Nomor urut 2 , BTN – Ari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tindakan pengusiran yang dilakukan oleh pemilik rumah, diduga kuat karena ada unsur politik yang merugikan salah satu pendukung Paslon nomor urut 02. Mengakibatkan, Waka Polsek jadi korban politik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, salah satu pendukung Paslon nomor urut 2 , RW mengunggah postingan yang menyinggung persoalan pribadi salah satu kandidat Paslon laiinya melalui akun FB miliknya.
Atas perbuatan itu, ada pihak keluarga dari Paslon yang disinggung RW , melaporkan postingan tersebut ke Polsek Babar Barat dan saat proses pelaporan diawasi langsung okeh Waka Polsek.
Maka, akibat penanganan laporan tersebut. Luther yang memiliki hubungan keakraban dengan RW. Diduga mengambil tindakan pembelaan dengan memutuskan untuk menghentikan kelanjutan sewa rumah Waka Polsek.
Luther memberikan tenggang waktu hingga siang hari , untuk segera mengosongkan rumah tersebut.*** CNI-04