FORMID Sebut Ada Upaya Jatuhkan Kredibilitas Bahlil soal Isu Raja Ampat

- Redaksi

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:00 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, GardaMaluku.com– Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depnas) Forum Moeda Indonesia Abubakar Solissa menyebut ada pihak-pihak tertentu yang ingin menjadikan isu Raja Ampat Papua sebagai upaya menjatuhkan kredibilitas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

“Saya melihat isu ini sengaja di fabrikasi oleh kelompok tertentu untuk kepentingan politik, yakni menjatuhkan kredibilitas Bang Bahlil,” demikian kata Ketum Depnas Forum Moeda Indonesia Abubakar Solissa dalam keterangannya, Minggu (8/6/2025).

Menurut Solissa, pemberitaan soal aktivitas pertambangan di Raja Ampat tidak dimuat secara utuh sehingga opini publik yang terbangun menjadi tidak objektif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya melihat opini yang berkembang saat ini seperti diorkestrasi dengan agenda tunggal, menyerang dan menghancurkan reputasi Bang Bahlil sebagai Menteri ESDM,” ujar Solissa menegaskan.

Baca Juga :  Siap Harumkan Nama Bangsa, Atlet Taekwondo Polri Dilepas As Kapolri

Padahal, lanjut Solissa, izin pertambangan di Raja Ampat itu sudah dimulai dari 2017 jauh sebelum Bahlil masuk dalam Kabinet.

“Izin tambang ini kan sudah dilakukan jauh sebelum Bang Bahlil masuk kabinet. Waktu itu beliau masih menjabat sebagai Ketum BPP HIPMI,” tuturnya.

Terpisah, Sekretaris Jenderal Depnas Forum Moeda Indonesia Syaf Lessy mengatakan, narasi yang dibangun hari ini di media sosial jauh dari fakta yang sebenarnya. Tidak ada sama sekali upaya untuk merusak destinasi pariwisata Raja Ampat oleh Bahlil Lahadalia selaku Menteri ESDM.

“Kalau kita lihat posisi atau letak aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT.GAG Nikel itu berada di Pulau GAG yang jaraknya dengan Pulau Piaynemo, pusat destinasi Raja Ampat 30 sampai 40 kilo meter jauhnya,” ungkap Lessy.

Baca Juga :  Asistensi BPD HIPMI Maluku Dinilai Sangat Baik oleh BPP, Progres Musda XII Melaju

Selain itu, Syaf Lessy dalam keterangannya menjelaskan, justru di era Bahlil menjabat sebagai Menteri ESDM inilah dia berani mengambil langkah tegas dengan membekukan sementara aktivitas pertambangan anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam ini.

“Bang Bahlil sangat responsif dan terbuka dengan semua masukan. Ia bergerak turun ke lapangan mengcross check langsung serta berdialog dengan rakyat. Tak hanya itu, aktivitas pertambangan PT GAK langsung dibekukan olehnya,” tuturnya.***

Berita Terkait

Sukses Digelar Asistensi II HIPMI Maluku Dinilai Jadi Role Model, Musda XII Siap Digelar
Kejati Papua Barat Sikat Kasus Korupsi ATK Rp8 Miliar Sorong
Asistensi BPD HIPMI Maluku Dinilai Sangat Baik oleh BPP, Progres Musda XII Melaju
Logo Musda HIPMI Maluku XII, Simbol Identitas, Ketangguhan, dan Warisan Budaya
Eksistensi dan Cita Pemuda Muhammadiyah dalam Pluralitas Kebangsaan
Kepengurusan FKPT Maluku Periode 2025-2027 Resmi Dilantik
Belum Muncul Menu Cetak Kartu Ujian di Laman SSCASN? Segera cek jadwal dan tahapannya
Aktifkan Satgas Ramadhan & Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Siap Amankan Pasokan Energi

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:29 WIT

Sukses Digelar Asistensi II HIPMI Maluku Dinilai Jadi Role Model, Musda XII Siap Digelar

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:00 WIT

FORMID Sebut Ada Upaya Jatuhkan Kredibilitas Bahlil soal Isu Raja Ampat

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:03 WIT

Kejati Papua Barat Sikat Kasus Korupsi ATK Rp8 Miliar Sorong

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:00 WIT

Asistensi BPD HIPMI Maluku Dinilai Sangat Baik oleh BPP, Progres Musda XII Melaju

Rabu, 21 Mei 2025 - 18:16 WIT

Logo Musda HIPMI Maluku XII, Simbol Identitas, Ketangguhan, dan Warisan Budaya

Berita Terbaru

Daerah

BPJS Kesehatan Gelar Forum Tingkatkan Peserta JKN di Tual 

Selasa, 17 Jun 2025 - 11:45 WIT