Intrik Dibalik Pembunuhan Karakter Kepsek SD N 90 Wayame

- Redaksi

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:47 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ambon, – GardaMaluku.com. Dibalik pemberitaan yang menyudutkan Kepala Sekolah (Kepsek) SD N 90 Wayame, Rizal. S. Pd beberapa hari ini sampai terbawa ke Baileo Rakyat Belakang Soya, Ambon, disinyalir ada konspirasi yang dikemas dengan baik oleh beberapa oknum guru pada sekolah tersebut.

Dari hasil penelusuran yang berhasil dihimpun media ini, kuat dugaan informasi yang beredar tentang mulai diatur sejak Rizal diangkat menjadi Kepsek pada September 2024 dan serah terima jabatan pada Oktober 2024.

Dimulai dari beredarnya di media sosial yang memuat tentang Kepsek Rizal telah mengeksploitasi anak untuk dimuat pada konten akun aplikasi tik tok miliknya, namun sayangnya penyerangan verbal untuk menjatuhkan dia dapat dilarfikasi, karena Kuantan konten tersebut sudah mendapat izin dari orang tua bahkan isi kontennyapun tidak ada tindakan yang menjurus kepada eksploitasi anak.

Kepada media ini, Selasa (11/03/2025) di Wayame salah seorang sumber terpercaya yang namanya enggan dipublikasikan mengatakan, saat ini di SD Negeri 90 Wayame ada kubu baru yang dikomandai oleh mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepsek, Ibu Nadjwa Bahadjai sekarang menjadi guru kelas untuk megatur rekayasa guna menjatuhkan kredibilitas dari Kepsek sekarang.

Termasuk informasi tentang perilaku anak-anak dari Kepsek yang seenaknya menggunakan fasilitas ruang guru sebagai tempat bermain ataupun untuk urusan keluarga, termasuk beredar foto yang termuat dalam berita media online.

Baca Juga :  Wamen Dorong Percepatan Pengembangan Kampus Universitas Muhammadiyah Maluku

Padahal dari hasil penelusuran anak-anak Kepsek tidak menggunakan ruang guru karena saat ini ruangan itu masih direhab dan belum digunakan sampai sekarang. Fakta yang sebenarnya yang dipakai untuk menonton TV atau untuk belajar adalah ruang kantor didalamnya ada Ruang kerja Kepala Sekolah dan Tata Usaha.

Tetapi ada alasannya, salah satunya karena rumah dinas Kepsek hanya berukuran 3 x 3 Meter, terdiri dari Kamar tidur, dapur kecil dan kamar mandi sehingga tidak ada ruangan lain yang bisa dipakai untuk ruang keluarga ataupun untuk tempat belajar anak.

Anak – anak Kepsek apabila menggunakan ruangan untuk belajar dan sebagainya setelah jam belajar mengajar dan kalaupun ada tamu maka tidak diizinkan untuk menggunakan ruangan itu.

“Adab mereka pun diajarkan tentang tata krama dan sopan santun, jadi kalau ada tudingan seperti itu sangat disayangkab saja,” ungkap sumber, sembari menambahkan informasi yang menyudutkan Kepsek sangat diskriminatif.

Penggunaan Dana BOS

Lanjut sumber, ketika menjabat Plt. Kepsek SD N 90 Wayame, Ibu Nadjwa Bahadjai, pada periode tahun ajaran 2024 – 2025, ternyata ada persoalan di periode pertama (Januari – Juni) 2024 yang sanapai saat ini belum rampung pertanggungjawabannya.

Baca Juga :  Kadisdik Kota Ambon Harus Tegas Urus Masalah SD Negeri 90 Wayame

Dituturkannya, ketika pencairan dana BOS tahap I kemudian Plt Kepsek, Ibu Nadjwa melakukan rapat dewan guru dan mengumumkan kalau dana BOS sudah dicairkan berjumlah Rp. 74.460.000, setelah itu diserahkan ke bendahara hanya sebesar Rp. 24.000.000 sisanya dipegang oleh Ibu Nadjwa.

Sampai akhir periode uang yang dipegang Ibu Nadjwa tidak pernah diberikan kepada bendahara. Sedangan kan uang yang dipegang bendahara sudah terpakai habis untuk kebutuhan rutin yakni, bayar gaji guru honorer, listrik, air dan Wi-Fi tersisa Rp. 20.000.

Berkaiatan dengan pertanggungjawaban anggaran sisa yang dipegang Ibu Nadjwa, bendahara hanya dipanggil untuk tanda tangan kwitansi dan nota belanja, namun fisik uangnya tidak pernah dilihat.

Secara terpisah, Ibu Nadjwa Bahadjai yang dikonfirmasi media ini via pesan whatsapp malam kemarin baru dijawab pada rabu pagi ini sebelum berita dipublikasikan.
Dalam isi pesan chat whatsapp ditulis “Maaf saya tdk akan memberikan jawaban apa2 anda sudah menggangu jam mengajar saya” (chat whatsapp tidak diubah). *** (Redaksi)

Follow WhatsApp Channel gardamaluku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kadisdik Kota Ambon Harus Tegas Urus Masalah SD Negeri 90 Wayame
SMK Waliwa Laimu Buka Pendaftaran, Siapkan SDM Unggul di Sektor Maritim dan Perikanan
BAZNAS SBB Terima Kunjungan Kolaborasi Pelajar MTs Sambut Ramadhan
Wamen Dorong Percepatan Pengembangan Kampus Universitas Muhammadiyah Maluku
Pengawasan Speed Boat dan Pemisahan Penumpang-Barang, Kunci Keselamatan Transportasi Laut Lokal Pesisir Maluku
Momentum Muscab IMM, Pj Bupati Harap Jas Merah Maron SBB Jadi Mitra Kritis yang Solutif di Saka Mese Nusa
Silaturahmi Inovatif Hendrik – Vanath: Membangun Kolaborasi Strategis Pembangunan Maluku Berkemajuan
Dekan Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan IAKN Ambon Tutup Program Magang Mahasiswa Pariwisata Budaya dan Agama

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:47 WIT

Intrik Dibalik Pembunuhan Karakter Kepsek SD N 90 Wayame

Senin, 10 Maret 2025 - 17:43 WIT

Kadisdik Kota Ambon Harus Tegas Urus Masalah SD Negeri 90 Wayame

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:31 WIT

SMK Waliwa Laimu Buka Pendaftaran, Siapkan SDM Unggul di Sektor Maritim dan Perikanan

Selasa, 25 Februari 2025 - 10:34 WIT

BAZNAS SBB Terima Kunjungan Kolaborasi Pelajar MTs Sambut Ramadhan

Minggu, 23 Februari 2025 - 14:12 WIT

Wamen Dorong Percepatan Pengembangan Kampus Universitas Muhammadiyah Maluku

Berita Terbaru

Pj. KPN Negeri Passo

Daerah

Kantor Negeri Passo Sarang Konsumsi Miras

Senin, 17 Mar 2025 - 13:40 WIT