Ambon, GardaMaluku.com– Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, menghadiri upacara Hari Bakti PU ke-79 di Kantor Pemeliharaan JMP, Ambon. Upacara yang mengangkat tema “Bakti PU Membangun Negeri Untuk Rakyat” ini turut dihadiri oleh seluruh insan PU.
Pidato Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo yang dibacakan Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras insan PU dalam membangun dan memelihara infrastruktur di Indonesia.
Ia menekankan keberhasilan dalam mengatasi berbagai hambatan dan terus melayani masyarakat berkat kekompakan dan kerjasama tim. Upacara ini juga menandai momentum spesial dengan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta dilantiknya Menteri Dody Hanggodo pada 21 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, saya meminta dukungan bapak dan ibu seluruh insan pu untuk bersama membangun infrastruktur untuk rakyat. Visi presiden prabowo subianto yaitu “bersama indonesia maju menuju indonesia emas 2045” akan diwujudkan melalui 8 misi asta cita, di mana 2 (dua) misi di antaranya merupakan tugas dan fungsi utama kementerian pekerjaan umum yaitu memantapkan swasembada pangan dan melanjutkan pembangunan infrastruktur,” katanya.
Ia mengatakan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir, pembangunan infrastruktur yang masif telah dilakukan untuk mendukung peningkatan daya saing nasional, antara lain :
- Bidang sumber daya air: pembangunan 61 unit bendungan dengan progres saat ini telah selesai 53 bendungan, jaringan irigasi seluas 1,24 juta ha, pengendali banjir, dan pengaman pantai sepanjang 2.041 km.
- Bidang bina marga: pembangunan jalan tol sepanjang 2.432 km, 5.999 km jalan nasional baru, jembatan bentang panjang sepanjang 125.900 m, dan flyover/underpass sepanjang 27.670 m.
- Bidang cipta karya: pembangunan sistem penyediaan air minum (spam) sebesar 36.380 liter/detik, penanganan sanitasi dan persampahan untuk 13,7 juta kk, dan penanganan kawasan permukiman seluas 94.320 ha.
Untuk melaksanakan arahan bapak presiden, Kementerian PU telah menyusun program quick wins pembangunan infrastruktur untuk dilaksanakan secara sistematis dan terpadu, meliputi :
- Quick wins 3 yakni mendukung ketahanan pangan, melalui optimalisasi manfaat bendungan yang sudah dibangun untuk melayani irigasi melalui pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, serta pembangunan jalan dan jembatan untuk mendukung konektivitas menuju sentra pangan, termasuk food estate di kalteng, merauke-papua selatan, ntt dan lain-lain.
- Quick wins 4 yakni mendukung wajib belajar 13 tahun, melalui pembangunan dan renovasi sekolah/madrasah di berbagai pelosok tanah air. Kementerian pu menargetkan pembangunan/renovasi sekolah untuk 11.420 unit, mulai dari tk, sd, smp, sma/smk/slb/dan lain-lain, serta madrasah.
- Quick wins untuk mendukung program unggulan strategis/k/l, lainnya meliputi pembangunan: giant sea wall/ncicd (national capital integrated coastal development), ibukota nusantara (ikn), konektivitas (jalan dan jembatan), pasar rakyat, air minum, sanitasi/air limbah, persampahan, sarana olahraga, sarana kesehatan, dan penataan kawasan (pariwisata, industri, area terdampak bencana, dan pengungsian).
Ia mengungkapkan dalam melaksanakan tugas yang kita emban, tentunya kolaborasi dan sinergi sangat diperlukan agar infrastruktur yang dibangun dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat manfaat.
“Koordinasi ini dilakukan antara lain melalui rapat koordinasi dan penandatanganan nota kesepahaman dengan kementerian/ lembaga lain, antara lain: Pertama, Memorandum of understanding (mou) antara kementerian pu dan kementerian pertanian tentang sinergi dukungan infrastruktur dalam mewujudkan swasembada pangan. Kedua, Surat keputusan bersama menteri perumahan dan kawasan permukiman, menteri pekerjaan umum dan menteri dalam negeri tentang dukungan percepatan pelaksanaan program pembangunan 3 juta rumah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan saat ini, kita telah memasuki musim penghujan. Berdasarkan climate outlook 2025 yang diterbitkan oleh BMKG, pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025, Indonesia akan menghadapi tantangan cuaca yang lebih ekstrem. Curah hujan tinggi diprediksi akan lebih sering terjadi yang berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor.
Untuk itu, saya ingin mengingatkan kembali instruksi saya kepada seluruh jajaran kementerian pu untuk bersiap siaga dalam menghadapi situasi ini, dengan :
- Memastikan kesiapan infrastruktur pastikan seluruh infrastruktur sumber daya air, jalan dan jembatan dalam kondisi baik dan berfungsi prima dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan secara menyeluruh. Kesiapsiagaan kita akan turut mendukung kelancaran lalu lintas natal 2024 dan tahun baru 2025.
- Penguatan koordinasi dan komunikasi perkuat koordinasi dengan kementerian /lembaga dan internal Kementerian PU. Petugas di lapangan harus melaporkan kondisi infrastruktur secara berkala dan segera melaporkan potensi kedaruratan atau ancaman bencana.
- Pengadaan logistik dan sumber daya pastikan ketersediaan anggaran tanggap darurat bencana, peralatan, dan material darurat, seperti alat berat, kendaraan evakuasi, mobile toilet, tangki air, bahan banjiran, dan lainnya agar siap digunakan kapan saja. Siapkan posko dan sdm terlatih serta siap siaga untuk penanganan darurat terutama di daerah berisiko bencana.
- Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat berikan informasi yang mudah dipahami mengenai langkah-langkah yang harus diambil masyarakat saat terjadi bencana, khususnya di daerah rawan bencana.
- Monitoring dan evaluasi berkelanjutan lakukan pemantauan secara berkala terhadap kondisi infrastruktur dan evaluasi pelaksanaan kesiapsiagaan secara rutin.
“Peringatan hari bakti pu ke-79, merupakan momentum penting bagi seluruh keluarga besar kementerian PU untuk terus meningkatkan nilai-nilai dan semangat dalam menjaga kekompakan, disiplin, pengabdian, dan sportivitas dalam bekerja,” pintanya.
Untuk diketahui, seusai dilaksanakannya upacara bendera hari bakti PU ke 79, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh kepala BPJN Maluku dan diberikan kepada Pejabat Gubernur Maluku, Kepala Dinas PU Provinsi Maluku. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba yang diikuti oleh para pegawai insan PUPR.***