Vanath Tegas Materi Kampanye “Pemimpim Muslim” Buka Fakta Napak Tilas Gubernur Maluku

- Redaksi

Rabu, 13 November 2024 - 17:16 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ambon, GardaMaluku.com– Calon wakil gubernur Maluku, Abdullah Vanath membenarkan pernyataan Pemimpin Muslim memalukan dalam konteks kampanye kepada masyarakat.

Dalam keterangan persnya di Swisbell Hotel Ambon, Rabu (13/11), dirinya mengakui, telah memberikan edukasi gaya kepemimpinan Gubernur Maluku dari tahun ke tahun.

Menurut mantan Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur itu, masyarakat perlu diberikan konsepsi menyeluruh, dengan menapak tilas pemimpin terdahulu di bumi raja-raja.

“Jadi sebenarnya itu konteknya berbeda, itu bukan saya berbicara sebagai narasumber dalam ruang diskusi maupun seminar yang membahas tentang kepimpinan Islam tidak. Itu saya sedang berkampanye,” akui dia.

Tokoh pemekaran kabupaten Ita Wotu Nusa itu membenarkan pula objek contoh pemimpin muslim dalam tanda kutip memalukan adalah Gubernur yang baru saja selesai massa jabatannya.

Pernyataan Vanath sekaligus untuk meluruskan berita berita yg menyebar di internet terkait statement yang di keluarkan tentang pemimpin muslim.

“Dan memang statment itu ditunjukan untuk gubernur sebelumnya, dan saya juga bandingkan dengan gubernur sebelumnya,” terangnya mengakui.

Baca Juga :  Pilkada 2024 Tuntas, Tiga Putra Iha Ulupia SBB Beri Selamat Atas Capaian Ama Nusa

Dirinya merespon itu dengan mengatakan bahwa, kita pernah punya gubernur namanya Karel A Ralahu. Beliau itu bukan muslim dan ternyata beliau itu dimana tempat kenal dan begitu dicintai.

“Saya tanya masyarakat kenal ga dengan gubernur yang namanya Karel? semuanya menjawab dengan antusias kami kenal itu gubernur kami. Dia itu dicintai rakyat Maluku tanpa pandang suku dan agama,” bebernya.

Kemudian itu dilanjutkan dengan gubernur Sa’id Assegaf. Cermin kehidupan begitu harmoni, baik di birokrasi maupun di masyarakat. Tidak ada diskriminasi.

“Ada keseimbangan dengan Islam dan Kristen. Ko dgiliran gubernur berikutnya menjadi diskriminasi seperti itu lalu kemudian gubernur sebelumnya yg begitu mengedepankan soal etika dan moral. Kok Gubernur yang kemarin ini begitu tidak punya adab, bisa memaki maki masyarakat di ruang publik bisa mengajak anak anak mahasiswa untuk berkelahi, tidak masuk kantor, selama 5 tahun di undang DPR terhitung hanya 4 kali hadir itupun hari ulang tahun provinsi Maluku untuk nyanyi-nyanyi saja,” jelas Vanath.

Baca Juga :  KNPI Maluku Ucapakan Selamat untuk HL-AV, Harap Kembangkan Potensi Pemuda di Maluku

Dan lebih gila lagi lanjut Vanath, dia (Gubernur sebelumnya) melakukan pinjaman hutang 700 miliar tanpa persetujuan DPR provinsi Maluku.

“Sebagai generasi muda Maluku sebagai politis Maluku yang beragama Islam, malu itu. Itu tidak pantas dicontohi. Itu tidak bisa dijadikan teladan. Nah disitu lah konteks pembicaraannya,” tegas Vanath

Bahasa atau statment Pemimpin Islam Memalukan itu ada dalam narasi penjelasan panjang bernuansa eduksi. Bukan kemudian menggeneralisir maslah kepemimpinan Islam tetapi gubernur Islam yang tidak bisa di teladani generasi mendatang.

“Oleh karena itu saya dengan pak Hendrik berkomitmen jikalau terpilih ya, kami akan masuk kantor apalgi saya sebagai tokoh Islam, ya saya akan masuk kantor supaya bisa merubah mindset orang jika pemimpin Islam itu tidak baik itu tidak boleh diikuti,” pungkasnya. *** GALANG

Follow WhatsApp Channel gardamaluku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kantor Negeri Passo Sarang Konsumsi Miras
Happy Kiddy MCM Tampil Lebih Modern: Sensasi Bermain yang Lebih Seru Padat Edukasi
Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Kepemimpinan Rusdi Ambon di PD Panca Karya
Zakat Produktif: Hadiah Kehidupan untuk La Nurdin, Asa Baru dari Hualoy
Nadjwa Cs Tak Hargai Undangan, Mediasi SD N 90 Wayame Tunda
Gubernur Bahas Investasi Dengan Konsul Kehormatan Kerajaan Belanda di Ambon
Forum Bisnis Daerah; HPMI dan Pemkab KKT Sinergi Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Besar SBT Merasa ada Kejanggalan

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 13:40 WIT

Kantor Negeri Passo Sarang Konsumsi Miras

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:21 WIT

Happy Kiddy MCM Tampil Lebih Modern: Sensasi Bermain yang Lebih Seru Padat Edukasi

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:52 WIT

Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Kepemimpinan Rusdi Ambon di PD Panca Karya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 05:01 WIT

Zakat Produktif: Hadiah Kehidupan untuk La Nurdin, Asa Baru dari Hualoy

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:39 WIT

Nadjwa Cs Tak Hargai Undangan, Mediasi SD N 90 Wayame Tunda

Berita Terbaru

Pj. KPN Negeri Passo

Daerah

Kantor Negeri Passo Sarang Konsumsi Miras

Senin, 17 Mar 2025 - 13:40 WIT