Bangun Hatukau Waterfront City Tanpa Pungutan Awal, Pengembang Pastikan Transparansi

- Redaksi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:55 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ambon, Maluku — Direktur Pengembang Hatukau Waterfront City, Alham Valeo, membantah kabar yang menyebut pihaknya melakukan pungutan sebesar Rp20 juta kepada pedagang sebagai syarat agar bisa berjualan di Pasar Apung Batu Merah, Ambon.

Isu tersebut sempat beredar di media sosial dan menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Alham menegaskan, tuduhan tersebut tidak berdasar karena hingga saat ini belum ada satu rupiah pun yang ditarik dari pedagang yang akan menempati pasar tersebut.

“Itu sama sekali tidak benar. Saya juga tidak perbolehkan hal itu sama sekali,” ujar Alham saat ditemui wartawan di Ambon, Selasa (28/10/2025).

Ia menjelaskan, pembangunan Pasar Apung Batu Merah dilakukan menggunakan modal pribadi tanpa campur tangan pemerintah. Mekanisme pembayaran atau uang muka bagi pedagang baru dapat dilakukan setelah progres fisik bangunan mencapai 30 persen.

“Dan sampai saat ini belum. Kita baru akan memperbolehkan pedagang untuk membayar uang DP jika pengerjaan fisik sudah 30 persen,” kata Alham.

Menurutnya, pengembang bersama pemerintah Negeri Batu Merah telah beberapa kali melakukan sosialisasi terkait rencana pembangunan pasar tersebut. Dalam kegiatan itu, pengembang juga menghadirkan konsultan untuk memaparkan secara rinci pelaksanaan pembangunan dan pembagian lapak atau kios bagi pedagang.

Baca Juga :  Jelang Ramadhan, Warga Tiga Kelurahan di Ambon Deklarasi Damai Bersama Polisi

Ia menegaskan, tidak ada pemaksaan kepada pedagang untuk membayar di awal. Informasi mengenai kemungkinan pemesanan tempat lebih awal disampaikan hanya untuk mengantisipasi agar para pedagang tidak kehilangan lokasi yang diinginkan.

“Tidak ada pungutan atau pemaksaan pembayaran sebelum pekerjaan dimulai. Kalau pun nanti ada pembayaran, itu hanya bagi pedagang yang memang ingin memesan tempat lebih awal,” jelasnya.

Alham menambahkan, pembangunan Pasar Apung Batu Merah merupakan bentuk dukungan pihak pengembang terhadap pemerintah provinsi dan Kota Ambon dalam upaya menata kawasan perdagangan yang lebih modern dan tertib.***

Berita Terkait

Terimakasih TMMD, Karena Sekarang Aku Tak Takut Jalan Curam Berbahaya
Ambon Perkuat Sinergi Digital Papua–Maluku Menuju Kota Cerdas
SOKSI Kota Ambon Gelar Muscab XXIV, Halauw Terpilih Sebagai Ketua
Aklamasi !! Umar Lessy Pimpin Golkar Maluku 
Zeth Pormes Berpeluang Dampingi Umar Lessy Pimpin Golkar Maluku 
Hitungan “Head to Head” Umar Lessy Unggul Atau Boy Sangadji
Kontestasi Pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Maluku Makin Manyala 
Syarat Calon Ketua DPD Golkar Maluku Umar Lessy Terpenuhi, Siap Kembalikan Kejayaan Partai

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 23:49 WIT

Terimakasih TMMD, Karena Sekarang Aku Tak Takut Jalan Curam Berbahaya

Rabu, 12 November 2025 - 16:35 WIT

Ambon Perkuat Sinergi Digital Papua–Maluku Menuju Kota Cerdas

Senin, 10 November 2025 - 16:40 WIT

SOKSI Kota Ambon Gelar Muscab XXIV, Halauw Terpilih Sebagai Ketua

Minggu, 9 November 2025 - 00:19 WIT

Aklamasi !! Umar Lessy Pimpin Golkar Maluku 

Sabtu, 8 November 2025 - 17:56 WIT

Zeth Pormes Berpeluang Dampingi Umar Lessy Pimpin Golkar Maluku 

Berita Terbaru