Ambon, Gardamaluku.com– Partai Golkar Maluku bersiap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih Ketua DPD periode 2025-2030. Di tengah dinamika politik menjelang Pemilu 2029, muncul desakan untuk memilih pemimpin yang tidak hanya berpengalaman tetapi juga mampu membawa terobosan baru bagi Golkar Maluku.
Ericson Betaubun, Ketua AMPI Maluku, menyebut bahwa pemimpin baru harus mampu menjawab tantangan zaman. Menurutnya, Boy Sangadji adalah figur yang memenuhi kualifikasi tersebut.
“Bang Boy memiliki rekam jejak yang tidak diragukan lagi, baik sebagai politisi, pengusaha, maupun profesional. Pengalamannya akan menjadi aset besar bagi Golkar Maluku,” ujar Betaubun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Betaubun juga menyoroti pandangan strategis yang ditawarkan Boy Sangadji. Dalam diskusi yang digelar baru-baru ini, Sangadji memaparkan visi pembangunan organisasi yang modern, pemberdayaan kader di seluruh tingkatan, serta pendekatan berbasis data untuk mendesain strategi politik 2029.
“Beliau memiliki pola pikir yang terukur dan visioner. Bang Boy tidak hanya memikirkan langkah jangka pendek, tetapi juga strategi besar untuk memastikan Golkar menjadi partai yang relevan dan kompetitif,” kata Betaubun.
AMPI Maluku, sebagai organisasi sayap, menyatakan dukungan penuh kepada Boy Sangadji. Dengan jaringan AMPI di seluruh kabupaten/kota, Betaubun optimistis bahwa Golkar Maluku akan lebih solid dan siap menghadapi tantangan politik ke depan.
“Musda kali ini bukan hanya soal pergantian pemimpin, tetapi juga menentukan arah perjuangan Golkar. Kami yakin Boy Sangadji adalah solusi terbaik untuk menjawab kebutuhan partai dan masyarakat Maluku,” pungkasnya.***