Masohi, GardaMaluku.com– Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Maluku mengambil peran aktif dalam mengawal pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) dan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscalub) di 11 kabupaten/kota se-Maluku.
Ketua Bidang OKK BPD HIPMI Maluku, Gadri R. Attamimi menegaskan bahwa pengawalan ini penting untuk memastikan proses regenerasi kepemimpinan berlangsung secara demokratis dan sesuai mekanisme organisasi.
“Beberapa daerah telah menyelesaikan Muscab hingga tahap pelantikan. Di Maluku Tengah, kami hadir langsung untuk memastikan proses berjalan sesuai aturan,” ujar Attamimi dalam momentum pelantikan pengurus HIPMI Kabupaten Maluku Tengah, Senin (12/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya pengawasan teknis, Gadri menyebut HIPMI juga membawa misi edukasi, yakni membentuk karakter pengusaha muda yang tertib administrasi, legal secara usaha, dan berintegritas tinggi.
“Kami ingin membangun budaya organisasi yang sehat, profesional, dan berkelanjutan. HIPMI harus menjadi wadah kaderisasi yang melahirkan pengusaha muda yang tangguh dan mampu berkontribusi bagi ekonomi daerah,” tambahnya.
Gadri menutup pernyataannya dengan menekankan, HIPMI Maluku siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menciptakan pengusaha lokal yang mandiri dan berdaya saing.***