KNPI Peringatkan Bahaya Tambang Ilegal: “Gunung Botak Sedang Menunggu Korban Berikutnya”

- Redaksi

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:20 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Namlea, GardaMaluku.com– Lonjakan korban jiwa akibat longsor di kawasan tambang ilegal Gunung Botak menjadi peringatan keras bagi semua pihak. Sekretaris KNPI Maluku, Gadri Fatsey, angkat suara dan menyebut tragedi ini sebagai bukti kegagalan sistemik dalam pengawasan dan penegakan hukum di wilayah pertambangan tanpa izin (PETI).

“Gunung Botak bukan lagi tempat mencari nafkah, tapi ladang kematian,” tegas Gadri dalam keterangannya. Ia menyampaikan hasil investigasi KNPI yang menunjukkan bahwa alat berat seperti sancing dan domfeng tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mempercepat proses bencana.

“Sancing mengalirkan air dari sungai ke atas gunung, lalu domfeng beroperasi tanpa kontrol. Struktur tanah hancur, lalu terjadi longsor yang mematikan,” jelasnya.

Selain faktor teknis, Gadri menyoroti aspek sosial yang tak kalah meresahkan: maraknya peredaran miras dan meningkatnya angka kriminalitas di sekitar lokasi PETI.

“Ini bukan hanya masalah tambang ilegal, tapi krisis sosial yang dibiarkan berkembang liar,” ujarnya.

Sebagai solusi, KNPI mendorong pembentukan koperasi resmi yang dapat menjadi wadah legal dan aman bagi para penambang lokal.

“Kami minta negara tidak tinggal diam. Penertiban harus dilakukan, dan pemilik sancing serta domfeng harus ditindak tegas. Jangan tunggu korban berikutnya jatuh,” kata Gadri.

Baca Juga :  Wanadri di Pulau Buru, Menaklukkan Alam - Merawat Negeri

Ia juga mengungkap adanya dugaan praktik pungli yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengaku ahli waris. Menurutnya, ini tak bisa dibiarkan.

“Kami mendesak aparat hukum memanggil dan memeriksa oknum-oknum tersebut. Jangan biarkan klaim warisan jadi tameng untuk tindakan ilegal dan mematikan.”

Gadri menutup pernyataannya dengan mengingatkan pemerintah daerah agar tak hanya jadi penonton. “KNPI akan terus bersuara. Kami berdiri untuk keselamatan, keadilan, dan masa depan Gunung Botak yang lebih baik.***

Berita Terkait

Wanadri di Pulau Buru, Menaklukkan Alam – Merawat Negeri

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:20 WIT

KNPI Peringatkan Bahaya Tambang Ilegal: “Gunung Botak Sedang Menunggu Korban Berikutnya”

Rabu, 23 April 2025 - 23:58 WIT

Wanadri di Pulau Buru, Menaklukkan Alam – Merawat Negeri

Berita Terbaru