GardaMaluku.com: Ambon, – Perum Bulog bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku hari ini resmi meluncurkan program penyaluran bantuan pangan kepada 123.522 keluarga penerima manfaat di seluruh wilayah Maluku.
Program ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi akibat lonjakan harga kebutuhan pokok.
Peluncuran yang dilakukan secara simbolis di Kantor Karantina Kesehatan Maluku ini dihadiri langsung Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, bersama sejumlah pejabat daerah seperti Wali Kota Ambon, Bodowin Watimena, serta Wakil Ketua DPRD Maluku, Asis Sangkala.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka menyaksikan penyerahan langsung bantuan kepada sembilan keluarga dari total penerima manfaat yang tersebar di 11 kabupaten/kota berupa bantuan beras dan minyak goreng untuk meringankan beban Masyarakat.
Untuk diketahui, setiap keluarga akan menerima 20 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng secara berkala selama dua bulan.
Bantuan ini didasarkan pada data dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI, sehingga memastikan distribusi yang tepat sasaran dan akurat.
Berikut detail distribusi bantuan di masing-masing daerah:
• Kota Ambon: 10.050 KK
• Maluku Tengah: 29.826 KK
• Buru: 11.524 KK
• Buru Selatan: 5.398 KK
• Seram Bagian Barat: 16.352 KK
• Seram Bagian Timur: 10.000 KK
• Kota Tual: 4.000 KK
• Maluku Tenggara: 1.038 KK
• Maluku Barat Daya: 7.175 KK
• Kepulauan Tanimbar: 10.500 KK
• Kepulauan Aru: 7.653 KK
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan program ini dan menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan di tengah dinamika ekonomi dan cuaca yang kondusif saat ini.
“Penyaluran ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kita dalam memastikan ketersediaan dan distribusi pangan, khususnya kepada masyarakat yang paling membutuhkan.
Dirinya mengingatkan seluruh pihak yang terkait untuk mempersiapkan data dengan seksama agar bantuan tepat sasaran dan tepat waktu.
Gubernur juga mengimbau bupati dan wali kota agar melakukan monitoring di lapangan guna memastikan seluruh bantuan tidak hanya sampai ke tangan penerima, tetapi juga benar-benar membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga, menjaga stabilitas ekonomi daerah, dan memberi semangat kepada masyarakat dalam menghadapi inflasi dan fluktuasi harga bahan pokok. Cuaca yang relatif bersahabat di bulan November diharapkan turut mendukung kelancaran distribusi dan efektivitas program ini.
Dengan semangat dan kolaborasi, Pemerintah Maluku dan Bulog menargetkan penyaluran bantuan ini menjadi momentum pemulihan ekonomi sekaligus bentuk perhatian nyata terhadap masyarakat. (Tsy)


















