Ambon, GardaMaluku.com– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Maluku bersama DPD II Partai Golkar Kota Ambon serta Dewan Pimpinan Daerah Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Maluku menyalurkan bantuan kepada korban konflik di Desa Hunuth dan Negeri Hitu, Ambon.
Kunjungan tersebut tidak hanya untuk menyerahkan santunan dan kebutuhan pokok, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian serta dukungan moral kepada masyarakat terdampak.
Ketua Depidar SOKSI Maluku yang juga pengurus DPD I Golkar Maluku, Rohalim Boy Sangadji, menegaskan bahwa dampak konflik bukan hanya kerusakan fisik, melainkan juga meninggalkan trauma dan duka mendalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perkelahian hanya menyisakan air mata dan luka panjang. Sebagai orang basudara di Maluku, kita harus saling menguatkan, bukan saling menjauhkan. Jika terus terjebak konflik, harapan memajukan Kota Ambon akan sulit tercapai,” ujarnya.
Rohalim menambahkan, bantuan yang disalurkan memang tidak bisa menghapus seluruh kesedihan, namun diharapkan mampu meringankan beban warga.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan rehabilitasi agar masyarakat segera dapat kembali beraktivitas dengan rasa aman dan bermartabat.
“Membangun kembali bukan sekadar mendirikan rumah, tetapi juga menumbuhkan kembali harapan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Rohalim meminta Fraksi Golkar di DPRD Kota Ambon untuk mengawal serius proses pemulihan pasca-konflik.
Menurutnya, politik seharusnya hadir sebagai sarana memperkuat solidaritas dan memulihkan kehidupan masyarakat, bukan sekadar perebutan kekuasaan.
“Inilah saatnya kita bergandeng tangan, melupakan sekat perbedaan, dan bersama-sama membangun Maluku yang lebih baik. Setiap luka harus dijahit dengan persaudaraan, setiap duka harus dijawab dengan kepedulian,” pungkasnya.***