Ambon, Maluku– Sebagai bagian dari komitmen memperluas akses terhadap kitab suci Al-Qur’an di wilayah Maluku, Yayasan Insan Cerdas Sejahtera (Yayasan Indah) bersama Ikatan Keluarga Djalan Baru Plus Jakarta (IKA DBC Plus), menggulirkan distribusi wakaf Al-Qur’an secara bertahap.
Pada Kamis (10/4/2025), sebanyak 450 eksemplar mushaf Al-Qur’an diserahkan secara simbolis kepada Kementerian Agama Kota Ambon.
Penyerahan berlangsung di kantor Kemenag Kota Ambon dan diterima langsung oleh Kepala Seksi Bimas Islam H. Saradju Kelrey. Acara tersebut turut disaksikan oleh Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Maluku H. Yasir Rumadaul, Ketua Yayasan Indah Umar Atamimi, Pembina IKA DBC Plus Mussalam Latuconsina, serta panitia lokal gerakan wakaf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran Gerakan Wakaf Al-Qur’an yang dilaksanakan bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada 24 Maret 2025 lalu. Total mushaf yang akan didistribusikan sepanjang tahun ini mencapai 24.198 eksemplar yang menyasar pesantren, madrasah, masjid, musholla, TPA, serta lembaga pendidikan Islam lainnya di seluruh kabupaten/kota se-Maluku.
“Wakaf ini adalah bentuk kontribusi nyata untuk mendukung literasi dan pendidikan Al-Qur’an. Kami berharap distribusi ini dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap kitab suci serta memperkuat nilai-nilai keislaman,” ujar Mussalam Latuconsina.
Ia juga menyoroti pentingnya distribusi merata, mengingat masih banyak lembaga pendidikan Islam di Maluku yang mengalami keterbatasan akses terhadap mushaf Al-Qur’an.
Sementara itu, H. Saradju Kelrey menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif mulia ini. “Ini adalah wujud nyata dari amal jariyah yang insyaAllah membawa manfaat luas. Kami memastikan distribusi akan dilakukan secara tepat sasaran,” ungkapnya.
Kabid Bimas Islam H. Yasir Rumadaul pun turut memberikan penghargaan kepada Yayasan Indah dan IKA DBC Plus atas kepedulian mereka terhadap penguatan pendidikan Islam di daerah. Ia meyakini bahwa bantuan tersebut akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi generasi Muslim di Maluku.
Ketua Panitia, Irwan Nurbi, menambahkan bahwa program ini juga didukung oleh para donatur dan sponsor dari kalangan perantau Maluku di Jakarta. “Kegiatan ini didanai oleh donatur dan sponsor yang ingin melihat kemajuan SDM Muslim di daerah, serta telah dimulai dengan distribusi awal 6.500 mushaf pada akhir 2024 di Kota Ambon,” jelasnya.
Tak hanya distribusi mushaf, dalam peluncuran program bulan lalu juga disalurkan santunan kepada 200 anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial.
Mengusung tema “Satu Al-Qur’an untuk Satu Anak Muslim di Negeri Bumi Raja-Raja”, gerakan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat materiil, tetapi juga membangkitkan semangat pendidikan dan spiritualitas di tengah masyarakat Maluku.*** Niko