Piru, GardaMaluku.com— Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Provinsi Maluku, Azis Tuny, menyampaikan pesan tegas dan penuh harapan kepada jajaran pengurus baru Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang baru dilantik, Jumat (9/5), di Hotel Amboina, Piru.
Dalam konferensi pers usai pelantikan, Azis menegaskan pentingnya peran HIPMI sebagai mitra strategis pemerintah daerah, bukan hanya dalam tataran wacana, tetapi dalam kerja nyata untuk membangkitkan ekonomi lokal dan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki SBB.
“HIPMI SBB harus segera membangun kolaborasi konkret dengan Pemerintah Kabupaten. Kita ingin sinergi ini membuka jalan untuk menggali potensi unggulan daerah, termasuk memperkuat UMKM dan memajukan produk lokal,” ujar Azis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyoroti rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) SBB yang masih berkisar Rp18 miliar, sebuah angka yang dinilainya tidak mencerminkan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki kabupaten tersebut — mulai dari sektor pariwisata, perikanan, pertambangan, hingga pertanian dan perkebunan.
“Kabupaten SBB bukan daerah yang miskin. Justru kita punya kekayaan alam luar biasa. Tapi potensi ini belum dikelola secara optimal. HIPMI harus masuk sebagai penggerak, membantu pemerintah memberdayakan masyarakat agar lebih sejahtera,” tegasnya.
Lebih jauh, Azis juga menekankan pentingnya dukungan HIPMI terhadap program strategis nasional, khususnya pembangunan Maluku Integrated Port (MIT) di wilayah SBB.
Ia menyebut proyek pelabuhan terintegrasi itu sebagai momentum transformasional yang dapat membuka pintu investasi besar dan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi kawasan.
“HIPMI SBB harus jadi barisan terdepan dalam mendukung pembangunan MIT. Ini bukan hanya proyek infrastruktur, tapi gerbang ekonomi masa depan yang akan menciptakan efek berganda: menyerap tenaga kerja, mendorong UMKM, dan memperluas akses pasar,” jelas Azis.
Ia percaya, dengan dikelola secara baik, potensi alam yang ada di SBB dapat memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat. HIPMI, menurutnya, bisa menjadi jembatan antara kebijakan pusat dan kepentingan lokal, serta memastikan pelaku usaha lokal tidak tertinggal dalam arus perubahan.
Pelantikan BPC HIPMI SBB yang berlangsung meriah tersebut turut dihadiri Wakil Bupati SBB Selfinus Kainama, Ketua DPRD beserta jajaran, pejabat pemerintah daerah, serta para pelaku usaha muda.
Sementara, Ketua Umum BPC HIPMI SBB yang baru dilantik, Nurnaningsih Batjo, menyatakan kesiapannya untuk langsung bekerja dan menindaklanjuti pesan serta arahan Ketua Umum BPD HIPMI.
“Kami siap membangun sinergi dengan pemerintah, mendukung proyek nasional, dan menjadikan HIPMI sebagai rumah kolaboratif bagi pengusaha muda di SBB,” ujar Nurnaningsih.
Ia juga menyampaikan bahwa program-program prioritas HIPMI SBB akan difokuskan pada pemberdayaan UMKM, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta mendorong pelaku usaha lokal agar terlibat aktif dalam pembangunan Maluku Integrated Port dan rantai pasok ekonomi daerah.
Dengan kepengurusan baru yang solid dan dukungan penuh dari HIPMI Provinsi, HIPMI SBB diproyeksikan menjadi kekuatan baru dalam mewujudkan kemajuan ekonomi berkelanjutan di Bumi Saka Mese Nusa.***