GardaMakuku.com : Ambon,- Komitmen kuat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk membangun ketangguhan menghadapi bencana kembali diingatkan.
Pesan ini disampaikan Walikota Ambon yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Ronald Lekransy saat membuka Rapat Kerja I Forum Komunikasi Masyarakat Siaga Bencana (FKMSB) Kota Ambon, yang digelar di Balai Pertemuan Desa Galaka, Kamis,(12/6/2025).
Dalam sambutannya, Lekransy memberikan apresiasi tinggi terhadap terbentuknya FKMSB sebagai inisiatif strategis yang menjadi garda terdepan dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi berbagai jenis bencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyoroti tantangan multidimensi yang kini dihadapi Kota Ambon, mulai dari krisis iklim, reklamasi, deforestasi, banjir rob, hingga pencemaran lingkungan. Kondisi ini, menurutnya, menuntut kecepatan dan ketepatan dalam bertindak.
Lekransy juga menekankan pentingnya pendekatan penanggulangan bencana yang terpadu, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, yaitu harus terencana, terkoordinasi, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Sebagai salah satu tokoh yang turut merintis pendirian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon pada tahun 2012, Ronald Lekransy berharap FKMSB tidak hanya menjadi simbol, melainkan menjadi kekuatan nyata di tengah masyarakat.
Hadir dalam rapat kerja tersebut sejumlah pejabat dan stakeholder penting, antara lain perwakilan Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Kepala Balai Sungai Provinsi Maluku, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para Camat dan Kepala Desa.
Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran kolektif yang terus dibangun, Kota Ambon menatap masa depan sebagai kota yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan siap menghadapi risiko bencana dengan kesiapsiagaan masyarakat sebagai pilar utamanya.(Oliv.M)