Jakarta, Gardamaluku.com– Secara resmi menko perekomnomian Airlangga Hartarto esmi mengudurkan diri dari posisinya sebagai Keta Umum Partai Golongan Karya (Golkar), sejak sabtu (10/08/2024). Airlangga menyampaikan pidato mundur dari ketua umum partai golkar.
Melalui pidato tersebut Airlangga menyampaikan alasannya mundur dari Partai Golkar dan bertimakasih kepada beberapa pihak. kepemiminan arilangga udah eberapa periode. pada periode pertama menjafau sebagai ketua umum pada tahun 2009 hingga 2015. ia kemudian ditunjuk menjadi ketua umum golkar pada 2019 menggantikan Setya Novanto yang terlibat kasus korupsi e-KTP. sebelumnya, Airlangga semapt menyatakan niatnya untuk memperpanjang masa jabatannya Ketum Golkar. ia sempat meberikan isyarat akan mencalonkan diri sebagai sebagai ketua pada lima tahunan Golkar, yaitu Musyawarah Nasional (Munas) 2024.
Munas golakr 2024 sendiri i jadwalkan berlangsung ada Desember. Namun, menyusul pengunduran diri Arilangga, Partai Golkar dapat melaksanakan unas luar biasa lebih awal untuk menetukan penggatni Arilangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut isi pidato Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar
Pidato Resmi Airlangga Hartarto soal pengunduran dirinya sebagai Ketum Golkar ia sampaikan pada Minggu (11/08/2024). berdasarkan video yang diterima. Arilangga menyampaiakn beberapa poin penting terkait pengunduran dirinya dari jabatan sebagai Ketum Golkar.
1. Alasan Airlangga mnundur ntuk menjaga keutuhan Partai Golkar dimasa transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintah ang akan terjadi dalam Waktu dekat, maka dengan mengucapakn Bismillahirahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduruan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” katanya dalam pidato tersebut.
Ia membenarkan bahwa pengunduran dirinya dari jabatan Ketum Golkar sudah berlangsung sejak 10 Agustus 2024.
2. Partai GOlkar akan segera melakukan re-organisasi
Airlangga menyampaikan Partai Golkar akan segera menyiapkan proses setelah pengunduran dirinya. Menurutnya proses ini akan sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggota Rumah Tangga (AD/ART) partai.
‘Sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku. semnua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan dengan menjungjung tinggi marwah Partai Golkar,” terang Arilagga.
3. Airlangga bangga partai golkar memenangkan Prabowo-Gibran
Melalui kesempatan yang sama, Airlangga mengaku bangga Golkar berhasil memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
” Dalam Pilpres lalu, kita juga berhasil memberi kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Bapak Prabowo Subuanto dan Mas Gibran Rakabuming Raka. Mereka akan melanjutkan kepemimpinan negara untuk semakin mempecepat lagi Langkah kita dalam memajukan seluruh bangsa Indonesia,”Katanya.
Partai Golakr sebelumnya bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Bersama delapan partai lainnya.
4. Airlangga berterima kasih pada Jokowi dan Ma’aruf Amin”Secara khususm saya ingin berterimakasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wapres Kiai Haji Ma’ruf Amin,” katanya.
Ia juga menyampaikan rasa terikasihnya kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka. Rasa terima kasih Airlangga secara khusus juga ia sampaikan kepada para elit partai golkar.
Kepada para senioar Golakr, khususnya Bapak Jusuf Kalla, Bapak Aburizal bakrie, Bapak luhut Binsar Panjaitan, Bapak Akbar Tanjung, Bapak Agung laksono serta Bapak Muhammad Hatta, saya juga mengucapkan beribu terimakasih atas Kerjasama, dukungan, dan bimbingan yang diberikan kepada kami,” katanya. selanjutnay, ia menyampaikan rasa terimaskih kepada para pengurus DPP dan kader Partai Golakr di seluruh Indonesia.
5. Airlangga meminta maaf
Selain menyampaikan rasa terimaksih, Airlangga menyampaikan ucapan maaf atas kesalahannya salaam enjabat sebagai Ketua Umum Partai.
“Sebagai probadi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan atau kesalahan yang saya lakukan selama ini,: katanya
Ia selanjutnya menutup tersebut dengan menyampaikan salah satu bait dalam “Hymne Partai Golkar”, yang berbunyi “Hiduplah Golongan Karya! Semoga Tuhan selalu melindunginya.”