Ambon, gardamaluku,com — Pasangan suami dan istri dilaporkan terjatuh saat motor yang kendarai mereka menabrak lubang besar di Kawasan Tantui, Keluruhan Pandang Kasturi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku.
Seorang warga bernama Fiter Namarbessy yang ditemui mengatakan sepada motor pasutri itu datang dari arah Kota menuju Passo. Setiba di lokasi, motor Pasangan suami dan istri dilaporkan terjatuh saat motor yang kendarai mereka menabrak lubang besar di Kawasan Tantui, Keluruhan Pandang Kasturi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku.
Seorang warga bernama Fiter Namarbessy yang ditemui mengatakan sepada motor pasutri itu datang dari arah Kota menuju Passo. Setiba di lokasi motor mereka kemudian menabrak lubang besar karena kondisi jalan minim penerangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai menabrak lubang di jalan rusak, mereka sempat terpental ke pinggir jalan. Mereka sempat dievakuasi warga sekitar dengan kondisi tubuh yang terluka. Sementara barang-barang bawaan seperti beras sebanyak dua karung ikut terjatuh ke badan jalan.
“Peristiwa itu terjadi pada malam hari, baru saja kemarin malam, mereka jatuh dan luka-luka karena motor masuk dalam lubang, mereka mungkin tidak lihat lubang karena kondisi malam hari dan minim penerangan,”ujarnya saat ditemui di tempat jualan bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Tantui, Ambon, Rabu (4/9).
Tak hanya itu, jalan rusak juga sempat makan korban. Baru-baru ini, seorang anggota polisi sempat terpental masuk kedalam jurang selokan. Anggota polisi itu sempat mengawal truk kontainer dari arah kota menuju kawasan Passo.
Setiba di lokasi, sepada motor anggota polisi menabrak lubang besar yang terpenuhi air hujan. Motor pun terjatuh dan tubuh seorang anggota polisi itu terseret ke pinggir jalan.
“Ketika polisi mengawal truk kontainer dari arah Ambon, motor polisi menabrak lubang dan terbalik kemudian masuk ke dalam selokan got,”tuturnya.
Di hari yang sama, kata dia sebuah motor melaju dari arah Tantui menuju kota menabrak mobil yang tengah terparkir di lokasi yang tak jauh dari jalan rusak.
Sepeda motor itu sempat menghindari jalan rusak dan berlubang namun ketika menghindar sepada motor yang dalam kondisi melaju oleng lalu kemudian menabrak bagian belakang mobil.
Ia berharap Balai Jalan Wilayah Maluku I segera memperbaiki kondisi jalan rusak sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Pasalnya, jalan di kawasan Tantui tepatnya di depan perusahaan perikanan Ambon sudah mengalami rusak setelah jalan tersebut baru saja ditempel aspal namun kembali rusak.
“Saya mohon pemerintah melihat jalan ini supaya kendaraan bisa berjalan dengan baik,”pungkasnya.
Dikonfirmasi terkait kondisi jalan rusak yang baru saja diaspal dengan memiliki pembiayaan pemiliharaan senilai Rp. 9 miliar. Namun, jalan belum kunjung diaspal. PPK Balai Jalan Wilayah I Maluku Peggy Hehanussa mengklaim pihaknya sudah memperbaiki namun masih ada titik-titik yang belum sempat tertangani
“Jalan sudah diperbaiki tapi memang masih ada titik-titik baru yang belum ditangani,”ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).
Ia bilang kerusakan jalan belum sempat diperbaiki karena kondisi curah hujan masih tinggi.
“Jalan belum bisa dikerjakan maksimal karena kondisi cuaca hujan terus di Ambon, selesai tutup lubang langsung hujan dan tetap berpotensi merusak penangan yang sudah dikerjakan sebelumnya,”pungkas