Blunder Spanduk di SBB: Kelalaian, Manuver Politik, atau Cerminan Birokrasi Amburadul?

- Redaksi

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:28 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Birokrasi yang lemah membuka celah bagi manuver tersembunyi. Kesalahan bukan sekadar kelalaian—bisa jadi sinyal ada yang ingin bermain di balik layar.”

Oleh: Fahrul Kaisuku : Pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku

Piru, GardaMaluku– Kejadian kesalahan spanduk dalam acara Gerakan Pangan Murah di Dusun Tanah Goyang, Desa Loki, menjadi bukti bahwa perhatian terhadap detail dalam pemerintahan bukan sekadar formalitas. Kesalahan yang mencantumkan Sekda sebagai “Bupati Seram Bagian Barat” jelas bukan hal sepele.

Ini bukan sekadar salah ketik atau kekeliruan desain semata, tetapi menimbulkan pertanyaan: apakah ini murni kelalaian atau ada unsur kesengajaan?

Dalam setiap acara resmi pemerintahan, spanduk, baliho, dan materi publikasi lainnya merupakan bagian dari representasi institusi. Kesalahan fatal dalam penyebutan jabatan pada spanduk resmi mencerminkan ketidakprofesionalan, atau lebih buruk lagi, lemahnya sistem kontrol dalam birokrasi.

Baca Juga :  Presiden Prabowo ke Hendrik Lewerissa: Apa Kumismu Masih Tebal?

Apakah tidak ada mekanisme pengecekan sebelum spanduk itu dicetak dan dipasang? Jika tidak ada, maka ada kelemahan struktural dalam manajemen acara pemerintahan yang harus segera diperbaiki.

Di sisi lain, jika kesalahan ini disengaja, maka ini adalah bentuk manuver politik yang sangat tidak sehat. Melekatkan gelar “Bupati” pada seorang Sekda bisa saja menimbulkan spekulasi yang tidak perlu, bahkan berpotensi menciptakan ketegangan di lingkup pemerintahan daerah. Situasi ini, jika dibiarkan, dapat merusak kredibilitas kepemimpinan daerah di mata masyarakat.

Bupati dan Wakil Bupati harus lebih jeli dan selektif dalam menempatkan orang-orang di posisi strategis, terutama dalam hal penyelenggaraan acara resmi.

Baca Juga :  Kekalahan Kandidat Akibat Tim "Asal Tuan Senang" Ditambah "Buta" Data

Tidak boleh ada ruang bagi individu yang tidak profesional, apalagi yang bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) tetapi diberi kewenangan dalam lingkup birokrasi.

Kesalahan seperti ini tidak hanya mencerminkan ketidaktelitian, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya kepentingan lain yang bermain di balik layar.

Wakil Bupati Selfianus Kainama sudah menyampaikan kritiknya dengan cara yang elegan—sindiran tajam dibalut senyuman. Namun, di balik ketenangan itu, ada pesan serius yang harus dipahami: birokrasi tidak boleh diisi oleh orang-orang yang abai terhadap tanggung jawab.

Peristiwa ini harus menjadi peringatan bahwa ketelitian dan profesionalisme adalah harga mati dalam pemerintahan. Jika tidak, jangan salahkan publik jika mulai mempertanyakan integritas orang-orang di balik layar.***

Follow WhatsApp Channel gardamaluku.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Meritokrasi Maluku: Antara Harapan, Tantangan, dan Ancaman Balas Jasa
Tantangan dan Tanggung Jawab Bupati Baru: Efisiensi Anggaran dan Implikasinya terhadap Pembangunan Jalan Lintas Huamual serta Kesejahteraan Masyarakat
Waspada “Mainan”: Tantangan Awal Kepemimpinan AMANUSA di SBB
Delapan Bulan Perjuangan Pj Bupati SBB: Ketika Mimpi Pembangunan Ditebas Pemangkasan, tapi Harapan untuk 3T Tak Boleh Padam
Merangkul: Kunci Maluku Maju Menuju Indonesia Emas 2045
Ide Reformasi Birokrasi untuk Menyongsong Kepemimpinan Baru di Kabupaten SBB
Pengawasan Speed Boat dan Pemisahan Penumpang-Barang, Kunci Keselamatan Transportasi Laut Lokal Pesisir Maluku
Lohia Sapalewa: Jejak Pemimpin dan Harapan di Ujung Pegunungan Taniwel

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:28 WIT

Blunder Spanduk di SBB: Kelalaian, Manuver Politik, atau Cerminan Birokrasi Amburadul?

Jumat, 7 Maret 2025 - 04:29 WIT

Meritokrasi Maluku: Antara Harapan, Tantangan, dan Ancaman Balas Jasa

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:25 WIT

Tantangan dan Tanggung Jawab Bupati Baru: Efisiensi Anggaran dan Implikasinya terhadap Pembangunan Jalan Lintas Huamual serta Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:01 WIT

Waspada “Mainan”: Tantangan Awal Kepemimpinan AMANUSA di SBB

Minggu, 16 Februari 2025 - 01:52 WIT

Delapan Bulan Perjuangan Pj Bupati SBB: Ketika Mimpi Pembangunan Ditebas Pemangkasan, tapi Harapan untuk 3T Tak Boleh Padam

Berita Terbaru

Pj. KPN Negeri Passo

Daerah

Kantor Negeri Passo Sarang Konsumsi Miras

Senin, 17 Mar 2025 - 13:40 WIT